Pro Kontra Mahasiswa Akhir Semester Universitas Pamulang dalam Pembelajaran Darling

Jakarta- Hampir beberapa tahur terakhir ini para mahasiswa di seluruh Indonesia melakukan pembelajaran darling. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi penyebaran Virus Covid-19. Tidak sedikit dari para mahasiswa tersebut mengeluh dalam pembelajaran darling, namun juga ada dari mahasiswa yang pro dengan pembelajaran darling tersebut. 

Hal ini memiliki pengaruh yang kompleks pada sektor pendidikan. Salah satunya adalah perguruan tinggi.

Ketika saya bertanya kepada mahasiswa Universitas Pamulang yang akan melaksanakan ujian seminar proposal, bagaimana jika seminar proposal masih menggunakan sistem online. "Saya keberatan karena menurut saya kata Yuliana, saya membayar kuliah full apalagi saya membayar kuliah dengan hasil saya bekerja, masa di akhir semester saya saya melangsukan apa apa dengan online mungkin nanti Wisuda pun Online saya pribadi merasa keberatan dengan kuliah darling ini". Kata Yuliana Putri Mahasiswa Universitas Pamulang, Rabu (30-06-2021), melalui Google Meet.

Tidak hanya Yuliana Putri yang saya wawancara melalui Google M eetada juga Mahasiswa Lainya dari kampus yang sama, yang disampaikan Yuwono Prabowo, menurutnya Seminar Proposal Online "saya sama sekali tidak merasakan keberatan menghadapi kuliah online ini, daripada harus kuliah tatap muka maka penyabaran virus di negri ini tidak akan pernah selesai, walapun di beberapa semester akhir saya, saya menjalani kuliah darling saya pribadi merasakan asik sekali. dan semoga dengan diadakannya kuliah darling ini virus Covid-19 akan segera berakhir karena kita tidak banyak ketemu atau bertatap muka dengan orang banyak."Kata Yuwono Prabowo Mahasiswa Universitas Pamulang, Rabu (30-06-2021), melalui Google Meet.

mereka para mahasiswa yang lain berharap agar pandemi ini cepat berakhir agar keadaan bisa kembali normal seperti biasanya .