Mohon tunggu...
BAYU KRISTIAWAN
BAYU KRISTIAWAN Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume 10 - Penanaman Olimpisme untuk Membangun Lingkungan Pendidikan yang Kondusif

8 November 2013   20:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah Terjadi Perubahan Dengan Sekala Global Di Berbagai Aspek Kehidupan Di Dunia


Ekonomi

kendali ekonomi ada ditangan negara-2 maju

persaingan bisni meningkat tajam (kompetitif)

Sosial

terbentuk masyrakat global (multi sosial)

kehidupan individualis makin meningkat

Politik

terjadi demokratisasi karena keterbukaan

keterikatan terhadap “regulasi internasional”

Budaya/kultur

keterbukaan/transparansi

globalisasi budaya, “ cross cultur “

terciptanya ” kehidupan dunia maya”


Sumberdaya manusia (sdm) menjadi faktor strategis

SDM Sebagai faktor sentral “perubahan”

Kompetensi SDM sebagai “nilai kompetitif”

SDM sebagai “aset utama” Negara/Perusahaan

Perlu penyiapan dan pengelolaan SDM yang tepat,dengan orientasi “kompetensi global”

KOMPETENSI SDM YANG DITUNTUT OLEH LINGKUNGAN KOMPETITIF SAAT INI


Pengetahuan/Wawasan Global

- Berbasis Teknologi dan Informasi

- Kecerdasan dalam Inovasi & Kreatifitas

- Pemahaman Nilai-Nilai Universal (LintasBudaya)

Keterampilan Global

- “ Soft Skill” (komunikasi/interaksi)

- IPTEK & Informatika

- Ketrampilan Kompetitif (spesifik & berdaya saing)

Sikap / Perilaku

- Disiplin, Dipercaya

- Dinamis &Flexible

- Inisiatif & Proaktif

- Inovatif & Kreatif

- Mandiri / “Survive”


Beberapa Artikel Tentang Pendidikan Di Indonesia

Industri butuh tenaga yang memiliki soft skill yang baik. Misalnya ; karakter yang riang, percaya diri, pandai berkomunikasi/interaksi, kreatif, inovatif dan mampu bekerjasama (Dirjen Dikti,Diknas, Republika, 30 Jun 2008)

Soft Skill harus dibangun dan dikembangkan secara terpadu & berkesinambungan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. (Lee Kwanyu, Ex PM Singapura)

“ TELAH TERJADI GAP BESAR ” ANTARA PENDIDIKAN DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL DI INDONESIA


Proses Pendidikan

Orientasi terhadap pengembangan

Intelektual (Intellectual development)

Penyiapan untuk menghadapi masalah

yang sederhana

Pembentukan Sikap-Sikap Dasar”

“Normatif” (etika, sopan - santun,

disiplin, birokratis)

Pola Hubungan Lebih Formal, Satu

Arah dan Otokratis.

“Sukses” » “Hasil/ Prestasi Belajar”

Menekankan “Hard Skill”

Tuntutan Eksternal

Orientasi terhadap “human development “ (Intelektual , ketrampilan dan moral & periaku profesional ).

Masalah yang dihadapi lebih “complex”, yang memerlukan ketangguhan daya nalar, fisik dan psikis.

Sikap - Sikap Profesional (kejujuran, adil, respek, keunggulan).

Pola Hubungan Informal, persahabatan,saling memahami, kedamaian,leadership)

“Sukses” » “Hasil Prestasi/Karya Total” Menekankan pada “Soft skill”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun