Mari kita dukung KPK untuk menuntaskan daging sapi  impor sampai ke akar2nya, dan kita dukung sepenuhnya untuk memanggil seluruh petinggi-petinggi PKS termasuk bp.Hilmy Aminudin, bp.Hilmy Aminudin ini sudah seharusnya dimintai keterangan karena selama ini kita tahu PKS dikendalikan secara sentral oleh beliau dan sepertinya beliau mengetahui aliran keluar masuknya dana baik sumbangan dari dana-dana Arab/ luar negeri  ( sekarang sdh mulai seret karena pemerintah sdh ketat dalam mengatur dana asing yang masuk ke dalam negeri ) maupaun dari calo-calo proyek ataupun mahar- mahar pilkada.
Ada beberapa alasan kenapa sangat penting  pak hilmy aminudin dimintai keterangan karena yayasan serta usaha-usaha beliau yang tidak dimulai dari nol alias langsung spektakuler, Nurul Fikri boarding school misalnya ataupun peternakan sapinya. Nah tinggal sekarang KPK apakah punya nyali untuk memanggil pak Hilmy aminudin ?? Harapan  kami ...KPK terus berani usut kader-kader Partai dari manapun dan apapun jenis partai nya dan terutama siapapun dia, namun jujur saya secara pribadi amat sangat setuju untuk menelisik keterlibatan kader2 PKS yang bermain di Kementan karena unsur produk yang mempunyai dampak langsung kepada rakyat dan sekaligus apakah sebagai partai dakwah PKS yang berazaskan islam bisa benar-bener mengimplementasikan nilai luhur islami atau hanya sekedar slogan jualan saja jika bener2 menjungjung nilai islam tentu hukuman bagi koruptor dengan hukum islam yang dianut, nah apakah PKS berani jika di pengadilan kelak LHI ( jk mmg AF bkn kader PKS) terbukti diputus sebagai koruptor akan dipotong tangan ?? Karena isbathnya sbg  hukum Syaroqoh..nah jika tidak berani berarti PKS tidak lebih dari hanya sekedar jualan kecap ( maaf ini opini pribadi saya ) karena bawa azas islam hanya untuk kepentingan golongan dan pribadi untuk sekedar mencari suara ummat islam dan sensasi doang...
Dengan demikian kita sebagai pemilih harus cerdas untuk memberikan suara kita, saya dulu  sangat terkesan dengan PK waktu zaman Nur mahmudi dan Hidayat Nur wahid bahkan saya selalu mensuport temen2 kader PK dan setelah zaman keemasan berakhir timbullah berbagai masalah dalam pencarian pundi2 untuk kegiatan partai termasuk dari dana2 subhat maupun subhat minus
