Mohon tunggu...
bay 0140
bay 0140 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bahasa/Otomotif/Konten Kantun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat cinta

25 Januari 2025   07:54 Diperbarui: 25 Januari 2025   07:54 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Bukankah surat cinta ini ditulis ditulis ke arah siapa saja"

Kalimat ini membuatku berpikir tentang sifat universal dari cinta. Cinta tidak memiliki batasan, tidak memiliki tujuan tertentu, dan tidak memiliki arah yang pasti. Cinta dapat menjangkau siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

"Seperti hujan yang jatuh ritmis menyentuh arah siapa saja"

Hujan adalah metafora yang tepat untuk menggambarkan cinta. Hujan dapat jatuh di mana saja, tanpa memandang siapa atau apa. Hujan dapat menyentuh hati dan jiwa, membawa kesegaran dan kehidupan. Begitu juga dengan cinta, cinta dapat menyentuh hati dan jiwa, membawa kebahagiaan dan kehidupan.

"Bukankah surat cinta ini berkisah berkisah melintas lembar bumi yang fana"

Kalimat ini membuatku berpikir tentang sifat sementara dari kehidupan. Surat cinta ini mungkin ditulis di atas kertas, tetapi isinya dapat melintas melewati waktu dan ruang. Cinta dapat menjadi abadi, meskipun bentuknya dapat berubah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun