Mohon tunggu...
Bawindra Wahyu Jati
Bawindra Wahyu Jati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Suka membaca dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ternyata Lubang Kecil Itu...

21 Februari 2023   10:17 Diperbarui: 21 Februari 2023   10:20 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore itu, tiba-tiba terdengar motor jatuh. Ternyata "jumpling" saya jatuh dan di sampingnya ada anak saya yang berumur 5 tahun sambil meringis. Jumpling; nama motor saya yang sudah berumur hampir 15 tahun. Dinamai jumpling karena pernah jatuh hingga peleknya melengkung. 

Setelah kejadian sore itu, suara motor sudah berubah agak sember. Stang juga agak berubah dan tutup spion pecah. Tetapi hal tersebut tidak terlalu bermasalah karena "jumpling" hanya dipakai dalam radius yang tidak jauh. 

Esok paginya saya bawa jumpling ke sekolah dan tidak menunjukkan hal-hal yang aneh. Hingga ketika pulang saya bawa jumpling ternyata ngadat. Mogok. Mang Jamal, skuriti sekolah sampai berkali-kali menyalakan motor tetap tidak mau menyala. Teman saya mencoba membantu dengan menaiki motor kemudian didorong mang Jamal dan langsung memasukkan gigi motor akan tetapi hasilnya zonk. 

Akhirnya jumpling saya tinggal di sekolah dan bermalam dua hari lamanya.

Hari Sabtu, saya mengambil jumpling dari sekolah dan mencoba untuk membongkar busi. Busi dibersihkan dengan kain begitu juga dengan lubang businya. Alhasil tetap tidak menyala.

Karena usaha dan upaya sudah mentok, maka solusi terakhir harus memanggil bengkel. Minggu pagi saya memanggil bengkel dan tidak berselang lama tukang bengkel sudah di rumah dan langsung action membongkar busi dan lainnya. Tukang bengkel mencoba melihat perapian busi, ternyata percikan api kurang bagus dan saat itu pula saya membeli busi.

Karena akhir pekan dan masih pagi toko onderdil dan bengkel banyak yang belum buka sehingga muter-muter cukup lama. Begitu dapat busi langsung pulang dan ternyata jumpling sudah menyala. Ternyata masalahnya ada di lubang pada tutup bensin. Lubang tutup bahan bakar sudah tertutup sehingga aliran udara tidak lancar bahkan tidak mengalir sama sekali. Alhamdulillah jumpling  sudah dapat menyala lagi dan saya membeli tutup bensin baru di online agar tidak was-was jumpling mogok kembali.

Mengutip dari gridoto.com, menurut mekanik bahwa lubang kecil di tutup tangki berfungsi untuk sirkulasi udara masuk. Ketika bahan bakar terisap oleh mesin maka volume yang sebelumnya terisi bensin akan tergantikan oleh udara. Akan tetapi kalau lubang sirkulasi itu mampat, bensin jadi tidak bisa diisap oleh mesin dan mesin tidak akan hidup. Hal ini seperti yang dipelajari dalam pelajaran fisika materi tentang fluida. 

Kejadian seperti ini banyak yang belum mengetahui bahkan oleh beberapa mekanik di bengkel. Ternyata sesuatu hal yang kecil/remeh sangat menentukan berjalan tidaknya mesin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun