Hilirisasi Di IndonesiaÂ
Hilirisasi adalah strategi suatu negara untuk meningkatkan harga jual komoditas yang dimiliki negara tersebut dengan meningkatkan kualitas komoditas dengan cara mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau sepenuhnya jadi. Dengan dilakukannya hilirisasi pada komoditas yang menjadi bahan ekspor, keuntungan yang di dapat negara akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor komoditas yang masih mentah.
Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam termasuk sumber daya mineral logam. Kekayaan mineral logam tersebut menjadi target hilirisasi di Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut di pasar internasional.
Sejak 1 Januari 2020 Pemerintah Indonesia sendiri sudah melarang ekspor bijih nikel agar bijih nikel tersebut diproses terlebih dahulu sebagai upaya hilirsasi Indonesia. Dengan dilakukannya hilirisasi bijih nikel, nilai ekspor dari nikel meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada perbandingan diantara hasil ekspor nikel pada akhir tahun 2014 sebanyak Rp17 Triliun dan pada tahun 2021 sebanyak Rp326 Triliun.
Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Bauksit
Sama halnya dengan logam nikel, bauksit juga merupakan salah satu sumber daya mineral logam yang menjadi target hilirisasi. Kebijakan terhadap larangan ekspor bijih bauksit sendiri akan diberlakukan pada Juni 2023.
Tujuan dari dilakukannya hilirisasi bijih bauksit ini juga masih serupa dengan hilirisasi yang dilakukan pada bijih nikel yaitu agar meningkatkan nilai komoditas. Selain nilai komoditas kesempatan lain dalam dilakukannya hilirisasi pada bijih bauksit ini adalah membuka lapangan kerja di Indonesia, memajukan industri pengolahan sumber daya logam untuk kepentingan saat ini dan kedepan, dan menarik perhatian investor yang dapat berupa alat-alat pengolahan sumber daya logam seperti smelter.Â
Hilirisasi ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan masuk negara untuk kepentingan perkembangan dan keberlangsungan pembangunan negara yang akan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H