Semangat?! Pagi! Pagi! Pagi!
Okedeh, sebelum memulai segala sesuatunya izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu yah. Hehehe. Nama saya Johana Angel Natalia Batubara, seorang mahasiswi tingkat akhir yang tergabung di Tanoto Scholars Association Medan.
Menerima Beasiswa Tanoto Foundation merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Hahahaha saya sangat bersungguh-sungguh loh mengatakan hal ini, bukan hanya kiasan semata. Saya sangat tidak menyangka mendapatkan kesempatan yang tak terbayang sebelumnya. Kalau boleh sedikit flashback perjuangan mendapatkan Beasiswa Tanoto Foundation maka saya takkan berhenti berkata “Didalam segala kekurangan, Tuhan selalu melebihkan”.
Saya hanya anak biasa yang beruntung masih bisa melanjutkan pendidikan hingga kuliah S1. Kalau boleh jujur, jurusan agribisnis dan Universitas Sumatera Utara bukanlah pilihan yang saya idamkan. Namun justru semenjak saat inilah petualangan seru dimulai.
Pada saat Semester VI, saya iseng meng-apply berkas ke Tanoto Foundation. Kenapa iseng? Karena bagi saya mendapatkan Beasiswa Tanoto Foundation bagaikan mendapat jarum di tumpukan jerami. Saya sama sekali tidak ada bayangan untuk lulus dan justru jadi amat sangat menyenangkan seperti ini. Dengan motto “Jangan takut, percaya saja!” saya berhasil melewati tahap demi tahap hingga akhirnya Tuhan berikan kemenangan.
Singkat cerita, akhirnya event yang paling ditunggu-tunggu Tanoto Scholars akan tiba. Sanking excited-nya, saya sangat heboh persiapan ini-itu bahkan sampai lupa untuk mengecek group Facebook TSA Medan. Untungnya pengurus TSA Medan menelepon langsung dan mengingatkan saya bahwa deadline daftar online terakhir adalah malam ini. OMG! Malah netbook lagi rusak, alhasil buru-buru mencari pinjaman laptop dari tetangga. Hahaha sedihnya kebangetan karena gak sanggup beli yang baru.
Bukti keseriusan TSA Medan adalah memadatkan jadwal latihan persembahan seminggu full sebelum keberangkatan. Kami semua bekerjasama dengan membagi tugas antara pembuatan souvenir dan aksi panggung. Surprise! Saya ditunjuk menjadi MC persembahan TSA Medan. Gak sanggup sih tapi disanggupin aja! Tarian kita terdiri empat mayoritas etnis di Sumatera Utara yakni Chinese, Melayu, Batak, dan India. Seru banget dong pastinya!
Untuk mencegah keterlambatan seperti kejadian tahun lalu maka TSA Medan mendapatkan hak istimewa berangkat H-1 yaitu tanggal 11 Agustus 2015. Dan lagi-lagi, untungnya pengurus TSA Medan yang cantik dan baik hati, Kak Christine dan Kak Nicky, sudah check-in ticketing kita semua. Kenapa untung? Karena sesungguhnya ada satu hal yang harus saya akui walaupun memalukan tetapi tidak bisa dielakkan hahaha. It’s gonna be my first flight! Please don’t laugh at me!
Ini nih enaknya jadi anak TSA, segala sesuatunya di-service abis hehehe maksud saya mendapatkan pelayanan terbaik. TSA Medan berangkat dari Pendopo USU menggunakan Bus Lintas USU menuju Bandara Kualanamu. Segala kegiatan saat boarding pass sampai take off berjalan dengan lancar. Puji syukur kami tiba di Bandara Sultan Syarief Kasim II dengan selamat. Sesampainya disana ada dua bus pariwisata yang menjemput untuk segera menuju PT. RAPP Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pelalawan, Pekanbaru.
Tanoto Scholars? We learn and Lead!