SURAKARTA - PPKM yang terjadi saat ini telah berdampak pada prospek pemulihan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kelambatan yang menjadi dampak dari adanya pandemi COVID-19. Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh melambat sebesar 2,97% (year on year) yang terjadi pada kuartal I per tahun 2021. Banyak sektor yang terpukul dengan adanya pandemi yang terjadi, salah satunya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sektor ini menjadi salah satu sektor yang terdampak dengan adanya PPKM Darurat.Â
Melihat keadaan ini, salah satu mahasiswa Universitas Slamet Riyadi yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) menjadi terinspirasi untuk melaksanakan program kerja yang membantu setidaknya UMKM disekitar domisili mahasiswa berada. Judul kegiatan KKNT mahasiswa tersebut adalah "Digitalisasi UMKM Di Masa Pandemi".Â
Tujuan dari program kerja ini ialah membantu memaksimalkan UMKM dalam menjalankan usahanya khususnya di masa pandemi. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pendampingan bersama pemilik UMKM pada Senin (23/8-2021) bertempat di Kecamatan Kampung Baru. Pendampingan dilaksanakan oleh Batsyeba Yaspis Ratna Cempaka dari kelompok 51 dengan dosen pembimbing lapangan Bp. Anggo Doyoharjo,SH.MH.
Salah satu cara memaksimalkan UMKM di era digital ini ialah mengembangkan komunikasi antara pemilik UMKM dan calon konsumen, dengan cara memaksimalkan penggunaan e-commerce atau aplikasi seperti WhatsApp Business, Instagram Business, GoJek, Grab, Tokopedia dan masih banyak lagi. Penggunaan e-commerce dipercaya akan memberikan cakupan penjualan yang lebih luas bahkan hingga internasional dan memiliki target pasar yang lebih spesifik.Â
Pada Senin (23/8-2021) Batsyeba membantu salah satu usaha kerajinan tas kertas Solo Paperbag untuk menjual produknya di Tokopedia. Pendampingan dilakukan dengan cara membantu pembuatan akun sampai pembukaan toko di Tokopedia. Kemudian foto produk dipublikasikan melalui toko yang dibuka.Â
Dengan adanya program kerja ini diharapkan penjualan produk UMKM yang sudah dibantu dapat meningkat, dan dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H