Mohon tunggu...
Batseba Ringringulu
Batseba Ringringulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca,Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Tawamu

23 Januari 2023   21:36 Diperbarui: 23 Januari 2023   21:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matamu nampak berkaca-kaca seperti ada menyimpan kesedihan di balik tawamu.Ada luka yang begitu parah hingga hampir membuat dirimu ingin menyerah sudah,membisu bibirmu tak lagi mampu berkata-kata.

Malam itu,kubiarkan tubuh ini menjadi tumpah ruah,keluh kesahmu.Diam sejenak dan melupakan ada siapa di antara kita,menikmati waktu mendekap rindu saling memahami jika tidak akan ada lagi hari ke dua untuk bersamamu.

Aku tahu akan kehilangan,dan perlahan genggam tangan ini akan terlepas,aku mengerti semua yang akan terjadi akn menjadi sebuah kenangan.Namun aku tak mampu berjanji untuk melupakan apa lagi merelakanmu pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun