Mohon tunggu...
Batrisyia Ramadhani
Batrisyia Ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UMNU Kebumen

Senang mendengar musik, senang dengan alam, dan senang dengan buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dukungan Sosial sebagai Faktor Penentu Kesehatan Mental Guru di Sekolah

12 Januari 2025   07:18 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:18 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental guru merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan yang sering kali diabaikan. Dengan tuntutan kerja yang tinggi dan lingkungan yang penuh tekanan, guru rentan mengalami masalah kesehatan mental, seperti stres dan kelelahan. Dukungan sosial dari rekan kerja, atasan, keluarga, dan lingkungan sekolah dapat berperan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis guru.

Dukungan sosial didefinisikan sebagai bantuan yang diterima individu dari orang lain, yang dapat berupa dukungan emosional, informasi, dan penghargaan. Menurut penelitian, dukungan sosial memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental individu, termasuk guru. Dukungan ini membantu guru merasa dihargai dan diperhatikan, yang pada pasangannya dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.

Dukungan Sosial dan Kesejahteraan Psikologis Guru

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asyiah Ummul Muttaqinah dan Resnia Novitasari, terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis guru. Dalam penelitian tersebut, 105 responden menunjukkan bahwa dukungan sosial buruknya positif terhadap kesejahteraan psikologis, dengan nilai korelasiR=0,359R=0,359danP=0,001P=0,001, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang diterima, semakin baik kesejahteraan psikologis guru

Dampak Positif Dukungan Sosial

  1. Mengurangi Stres dan Burnout : Dukungan sosial dari rekan kerja dan atasan dapat mengurangi gejala burnout yang dialami guru. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki kontribusi dominan dalam mengurangi tingkat burnout, dengan nilaiR=-0.761R=- 0,761danP=0,005P=0,005, menunjukkan bahwa semakin besar dukungan sosial yang diterima, semakin rendah tingkat burnout
  2. Meningkatkan Kesehatan Mental : Dukungan sosial juga berperan dalam meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Guru yang merasa didukung cenderung memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah. Hal ini sejalan dengan temuan bahwa dukungan emosional dari rekan kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif
  3. Meningkatkan Motivasi dan Kinerja : Dukungan dari atasan dan rekan sejawat tidak hanya berpengaruh pada kesehatan mental tetapi juga meningkatkan motivasi kerja. Ketika guru merasa dihargai dan didukung, mereka lebih mungkin berkomitmen pada tugas mereka dan memberikan pengajaran yang lebih baik kepada siswa

Rekomendasi untuk Meningkatkan Dukungan Sosial

  • Pelatihan untuk Guru : Sekolah perlu menyediakan pelatihan bagi guru untuk memahami pentingnya dukungan sosial serta cara memberikan dukungan emosional kepada rekan kerja dan siswa.
  • Membangun Lingkungan Kerja yang Positif : Menciptakan budaya sekolah yang mendukung kolaborasi dan komunikasi terbuka antara guru dapat meningkatkan dukungan sosial di tempat kerja.
  • Program Konseling : Menyediakan akses ke layanan konseling bagi guru untuk membantu mereka mengatasi stres dan masalah kesehatan mental lainnya.

Kesimpulan

Dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mental guru di sekolah. Dengan meningkatkan dukungan sosial melalui berbagai cara, sekolah dapat membantu guru mengatasi stres, mengurangi risiko kelelahan, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi para guru tetapi juga berdampak positif pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun