Mohon tunggu...
Eko Krismanto
Eko Krismanto Mohon Tunggu... -

hanya seorang musafir yang sedang mencari jalan pulang

Selanjutnya

Tutup

Humor

angkot lovers

18 Mei 2014   12:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

angkutan perkotaan atau disingkat angkot,salah satu sarana transportasi yang kini makin tersudut di himpit oleh transportasi seperti busway,ditambah lagi mudahnya pengajuan kredit motor serta diproduksinya mobil murah nan ramah lingkungan,membuat para supir angkot harus semakin mengencangkan ikat pinggang..ada banyak faktor,yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada'ngangkot',misalnya karena kenyamanan,keamanan,dsb.

entah mengapa...,saya kembali merindukan saat-saat ketika masih'ngangkot'..setelah saya iseng merenung selama 40 hari dan 40 malam,akhirnya saya menemukan banyak manfaat yang bisa kita petik,ketika kita menggunakan angkot dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor.beberapa manfaat nya adalah sebagai berikut:

1.sebagai sarana bersosialisasi

ketika kita berada di dalam sebuah angkot,maka kita pasti akan menjumpai banyak orang dari berbagai profesi dengan berbagai karakter unik nya,seperti sang supir yang pusing dengan setoran,ibu-ibu ceriwis yang bergosip ria,pengamen cilik dengan suara emasnya,beberapa pelajar yang asyik berceloteh dengan bahasa'aneh'yang mungkin hanya mereka sendirilah yang tahu maknanya,bapak-bapak yang pura-pura tidur sembari sesekali melirik jam tangan nya,seorang nenek yang bingung mau turun dimana dan selalu bertanya pada sang supir dan penumpang lain serta pemuda berwajah suram yang membawa amplop besar berisi surat lamaran kerja.saat itulah,sering terjadi komunikasi antar penumpang yang awalnya tidak saling kenal menjadi akrab,yang awalnya hanya sekedar kenalan hingga akhirnya ke pelaminan,saya juga sering tak sengaja bertemu dengan teman-teman lama ketika berada dalam angkot,biasanya mereka memberikan info tentang lowongan pekerjaan terbaru kepada sosok pemuda berwajah suram yang membawa amplop besar berisi surat lamaran kerja,yang tak lain adalah saya sendiri..hehehe.coba kita bandingkan dengan pengguna kendaraan pribadi seperti mobil dan motor,mereka lebih suka menyapa dengan bunyi klakson yang keras sembari diiringi ucapan'hoiiii..cepet minggir..bisa bawa mobil enggak sih?'macet nih...

2.sebagai sarana untuk melatih fisik dan mental

angkot juga bisa sebagai salah satu sarana untuk melatih fisik dan mental saya,ketika sedang memberhentikan angkot yang melintas,banyak supir angkot yang berhenti justru ditengah jalan,karena waktu itu saya dikejar waktu maka sering saya harus berlari mengejar atau menghampiri angkot yang berhenti di tengah jalan,perlu kegesitan dan gerak reflek ala jackie chen agar kita tidak tertabrak oleh kendaraan lain.ketika sedang'beruntung',anda bisa mendapatkan supir angkot yang ternyata'mantan'pembalap formula 1,angkot yang anda naiki akan melaju bak mobil di film fast and furious,anda harus berpegangan erat pada apapun dan menjaga kesimbangan,agar tidak jatuh,belum lagi ketika turun dari angkot,kadang kita harus berhadapan dengan supir yang meminta ongkos melebihi tarif,saat itulah kekuatan mental kita haruslah kuat agar tidak tunduk pada kemauan sang supir.disadari atau tidak secara tidak langsung kekuatan fisik dan mental kita terlatih pada saat akan naik angkot,ketika berada dalam perjalanan dan ketika turun dari angkot.para penumpang angkot atau bus kota cenderung lebih'sehat'fisik dan mental nya daripada pengguna kendaraan pribadi yang sering bersikap egois seperti pengendara motor yang  melaju di trotoar,pengemudi mobil yang parkir sembarangan,dsb..penumpang angkot juga lebih sabar karena terbiasa menunggu lama hingga mobil penuh penumpang,barulah berangkat dan terbiasa berdiam diri ketika berada di tengah kemacetan,mereka(penumpang angkot) hanya bisa menyerahkan nasibnya kepada keahlian sang supir untuk membelah kemacetan,agar bisa tepat waktu mengantarkan mereka ke tempat tujuan.

3.sebagai sarana transportasi yang relatif murah

biaya untuk tarif angkot juga murah dan terjangkau,bandingkan dengan taksi..yang hanya buka pintu saja'bayar'..hanya saja terkadang ada beberapa oknum supir angkot yang nakal dan meminta ongkos melebihi tarif yang telah diberlakukan,tapi ada juga beberapa oknum penumpang yang nakal dan tidak mau membayar sesuai tarif dan dengan tenang nya berjalan sambil berpura-pura tak mendengar teriakan dan makian sang supir,ada juga yang menyamar sebaga pelajar dan memakai seragam sekolah dan membayar sesuai tarif pelajar,dsb....,meskipun murah tapi angkot tidak murahan..karena banyak angkot yang telah dilengkapi dengan fasilitas seperti hiburan musik atau lagu dengan sound sistem ala tempat karaoke,pendingin udara dari jendela macet yang memang tak bisa ditutup,hehehe..salah satu sahabat saya,yang mengaku'biker sejati'pernah berpendapat bahwa naik angkot itu lebih boros daripada naik motor,oleh karenanya dia memilih untuk menggunakan motor,tapi..menurut saya..menggunakan kendaraan pribadi malah jauh lebih boros daripada'ngangkot',karena kita harus punya anggaran khusus untuk bensin,servis,ganti oli,suku cadang dan onderdil,belum lagi biasanya kita tergoda untuk memodifikasi motor atau mobil kita agar tampil beda dengan biaya yang tidaklah murah.belum pernah tercatat dalam sejarah..ada supir angkot yang meminta sumbangan pada penumpang nya untuk memodifikasi angkot yang mereka naiki,semua biaya perawatan tidak dibebankan ke penumpang,para penumpang cukup duduk manis dan membayar ongkos sesuai tarif.

4.sebagai sarana pembelajaran

ketika saya sedang berada di dalam angkot yang penuh penumpang dengan berbagai karakter,saya bisa mendapatkan banyak sekali pelajaran berharga....,saya bisa belajar tentang ilmu psikologi dengan mengamati tingkah laku penumpang lain,belajar ilmu komunikasi ketika ingin menyapa wanita cantik yang duduk di sebelah saya,belajar ilmu perniagaan ketika melihat transaksi antara pedagang asongan dengan penumpang atau supir,belajar bersikap ikhlas ketika mengetahui dompet kita raib,belajar ilmu moral/agama ketika menemukan barang berharga dalam angkot,belajar trik sulap ketika melihat aksi para pencopet,belajar ilmu bela diri ketika terpaksa harus berhadapan dengan para kriminal,belajar seni musik ketika ada pengamen,belajar seni peran ketika ada peminta-minta yang mengaku bekas napi,dan berbagai ilmu lain nya,yang tidak bisa kita dapatkan di bangku sekolah atau kuliah.angkot atau bus kota dan angkutan umum yang sejenis bisa mengajarkan ilmu tentang hidup dan kehidupan,bangku sekolah hingga kuliah hanya mengajarkan teori, tapi di dalam angkutan umum,kita bisa membuktikan bahwa teori itu tidaklah selau benar.

masih banyak manfaat yang dapat kita petik ketika'ngangkot'...semuanya tergantung dari kepekaan kita menangkap ilmu dari peristiwa apapun yang terjadi di dalam angkot.angkot yang mengangkut banyak penumpang seperti roda kehidupan yang mengantarkan manusia dengan tujuan hidup nya masing-masing,dimana untuk setiap tujuan,kita harus rela'membayar'sesuai dengan kemampuan.kita haruslah jeli dalam menentukan tujuan hidup masing-masing dan tahu persis kapan kita harus berteriak'kiriiiiiiiii banggg!!!!.....agar kita dapat turun tepat di tujuan hidup kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun