Mohon tunggu...
Jazir Hamid
Jazir Hamid Mohon Tunggu... Tutor - PLAT AB I Pelaku Wisata

➡ Mengeluh adalah tanda kelemahan jiwa. [Soekarno]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merti Dusun Singosaren Wukirsari Imogiri Bantul Dihadiri Gusti Yudho

4 Agustus 2024   17:23 Diperbarui: 4 Agustus 2024   17:49 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merti dusun dalam rangka tasyakuran dusun Singosaren Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri Kab. Bantul, Yogyakarta yang  ke 9 dijadikan momentum dibukanya pasar Pagupon (Pasar Minggu Pon) di bantaran sungai opak Singosaren Wukirsari, Imogiri, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Merti dusun sendiri adalah merupakan salah satu acara tradisi masyarakat sebagai bentuk syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Tuhan. 

Bupati Bantul (H. Abd. Halim Muslih) dokpri.
Bupati Bantul (H. Abd. Halim Muslih) dokpri.

Rangkaian acara mertidusun meliputi kegiatan kegiatan kemasyarakatan berupa pengajian, lomba volly antar Rt dan sebagainya. Dan Puncak acara  dilaksanakan pada 4 Agustus 2024 dengan kirab gunungan hasil bumi, Kirab ini diikuti dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua. 

Ada berbagai macam bentuk kreasi, bragada dan tari tarian yang semua merupakan potensi dari anak anak bangsa dusun Singosaren dengan tema besarnya “Mataram Islam sebagai poros Mataram” yang merupakan warisan budaya adi luhung bangsa, Harapannya semoga ini merupakan even regular yang bisa menjadi agenda dari sisi pariwisatanya  yang bisa menunjang aktifitas pariwisata atau menambah keanekaragaman atraksi wisata yang ada di Kalurahan Wukirsari, dan melengkapi beberapa desa wisata yang sudah tumbuh dan berkembang di beberapa wilayah dusun di Kalurahan Wukirsari.  

Kirab BudaY (Dokpri)
Kirab BudaY (Dokpri)

Penyelenggarakan kegiatan ini untuk meningkatkan keharmonisan sosial juga meningkatkan pemberdayaan potensi ekonomi yang dimiliki oleh warga Masyarakat Singosaren. Kegiatan semacam ini sungguh sangat bagus untuk kepentingan bagaimana kita bisa memajukan padukuhan kita di Kabupaten Bantul ini dengan pengembangan sumberdaya manusia, sebab pembangunan tentu tidak bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kekompakan masyarakatnya. 

Dengan kesatuan niat dan tekat membangun Singosaren ini kita menjadi optimis bahwa Signosaren ke depan akan menjadi paduhkuhan yang maju karena didukung oleh seluruh masyarakatnya. Masyarakatnya memiliki rasa handarbeni dan bisa menguatkan budaya tolong menolong, karena budaya tolong menolong ini  jika ada Masyarakat yaPendidikanng tertinggal, Masyarakat yang terbelakang bisa dientaskan, diangkat bersama sama karena adanya budaya budaya gotong royong dan tolong menolong tersebut.

Peserta yang berpartisipasi berasal dari tokoh masyarakat, warga Masyarakat yang meliputi lima Rt di wilayah dusun Singosaren dan ditampilkan pula Bragada dari Rt, 05 yakni Bregada Singosari yang dikomandani oleh Ki Fauzan

Ki Fauzan (Dokpri)
Ki Fauzan (Dokpri)
.

Puncak acara Merti Dusun Singosaren, 4 Agustus 2024 diawali dengan Kirab budayaKirab Gunungan hasil bumi dari lapangan nDemi menuju Joglo Opak Singosaren dengan dilepas oleh Lurah Kalurahan Wukirsari (Susilo Hapsoro, SE) dan dihadiri oleh Gusti Yudha dan Bupati Bantul yaitu H. Abd. Halim Muslih serta Panewu Kapanewon Imogiri {Slamet Santoso, S.Ip, MM), Bupati Puroloyo serta Lurah Kalurahan wukirsai (Susilo Hapsoro, SE). Merti Dusun Singosaren ini juga dijadikan sebagai momentum dibukanya Pasar Minggu Pon (Pagupon) ditandai dengan pemotongan Pita oleh Bupati Bantul, kemudian mengunjungi beberapa stand kuliner para UMKM yang rencana ikut berdagang dan meramaikan adanya pasar Pagupun tersebut.

Pasar Pagupun (Dokpri)
Pasar Pagupun (Dokpri)

Bupati Bantul dalam sambutanya menyampaikan bahwa beliau menyambut gembira dan menyampaikan apresiasi setinggi tingginya terhadap dusun singosaren yang makasyarakatnya guyup rukun dan saling bahu membahu satu sama lain, sehingga bisa mewujudkan singhosaren yang maju dan kompak. “ Kita mempunyai budaya tolong menolong, gotong royong mari ditingkatkan dan terus dijaga.” Begitu pesan yang disampaikan untuk Masyarakat Singosaren.

Gusti Yudho (Dokpri)
Gusti Yudho (Dokpri)

Lebih lanjut beliau menyampaikan …”Kita juga masih mempunyai PR di bidang Kesehatan, bagaimana warga Masyarakat singosaren mulai balita hingga lansia semua sehat. Oleh sebab itu Posyandu digiatkan lagi. Ibu ibu hamil diperhatikan, jangan sampai ada bayi lahir stanting. Semua harus kompak memperhatikan masalah Kesehatan ini anak anak kita jangan sampai kurang gizi jangan sampai menyandang penyakit yang berat. Karenanya mari Posyandu – puskesmas harus selalu koordinasi demi Kesehatan Masyarakat kita”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun