Di tengah ramianya perbincangan tentang penerapan new normal di berbagai wilayah Thermo Gun ini semkain populer. Permintaan pasar akan alat pengukur suhu ini pun meningkat tajam.
Thermo Gun saat ini banyak dicari orang, baik untuk kepentingan pribadi ataupun untuk kebutuhan sebuah perusahaan, sekolah, perkantoran dan tempat tempat pelayanan publik lainnya. Tak aneh jika kemudian ketersediaan alat ini semakin terbatas dan sulit dicari, dan nyatanya di bereberapa apotik juga banyak yang kosong.
Mungkin dulu, sebelum adanya covid-19 ini hanya beberapa apotik dan toko toko peralatan medis saja yang menjualnya. Itu pun hanya edikit stok barangnya. Karna kebanyakan yang digunakan sebelum adanya covid-19 ini sebatas alat pengukur suhu yang ditempel di ketiak pasien ketika sedang periksa kesehatan.
Tetapi untuk saat ini, ketika mewabahnya pandemi covid-19 .yang digunakan adalah alat pengukur suhu tembak (thermo gun). Yang berbentuk mirip sebuah pistol, yang bisa mendeteksi temperatur tubuh tanpa bersentuhan.
Di masa pandemi covid-19, pemeriksaan suhu tubuh pun sudah menjadi hal lumrah dilakukan di berbagai tempat pelayanan publik, di supermarket, di perkantoran, dan tempat-tempat umum lainnya. Bahkan, untuk saat ini hal itu merupakan hal wajib untuk dilakukan.
Mungkin, tulisan ini tidak terlalu penting untuk dibahas, terlebih karna barangkali sudah banyak tulisan yang disajikan para penulis dan para ahli yang membahas soal hal tersebut secara gamblang dan ilmiah.
Thermo Gun, terangkat perannya oleh sebuah kondisi wabah yang ditimbulkan adanya covid-19, yang menyebabkan berjuta juta nyawa manusia lepas dari raganya. Kemudain, apa hubungannya dengan covid-19 sehingga permintaan pasar akan alat tersebut teramat overload dan nyaris tidak tercukupi?.
Pertanyaan selanjutnya, Seberapa pentingkah alat tersebut untuk mendeteksi suhu seseorang dari covid-19? Itulah beberapa pertanyaan yang selama ini menghantui fikiran saya. Bukan karena kecemburuan saya terhadap penjual Thermo Gun yang semakin hari semakin dibanjiri order, sama sekali bukan. Tapi karena memang benar benar penasaran dan tidak tau dengan itu semua.
Secara jelas, Thermo Gun dapat langsung diketahui berapa suhu tubuh seseorang hanya dalam beberapa detik dari saat di ditodongkan di kening seseorang. Namun, berdasarkan apa yang dilansir oleh South China Morning Post, meskipun thermometer tembak dapat dengan cepat mengukur suhu tubuh permukaan tanpa menyentuh kulit manusia, para ahli mengatakan penggunaan perangkat non-kontak untuk menghindari penyebaran infeksi kurang akurat.
Meski begitu, alat tersebut tak bisa mendeteksi orang yang terinfeksi tapi belum mengalami demam. Jadi, thermo gun ini bukan sebagai pendeteksi virus corona --covid-19, tapi alat pengukur suhu. Yang saat ini sedang tenar bersama covid-19 sebagai alat pendeteksi awal dari kemungkinan terinfeksinya covid-19.