Mohon tunggu...
Batik Mqr
Batik Mqr Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Solusi terbaik halaman kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daur Ulang Sampah: Solusi Sederhana untuk Lingkungan Lebih Bersih

2 Desember 2024   15:04 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pdd KKN 60 UIN Gus Dur Kelurahan Podosugih

Pekalongan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 60, kelompok 4, UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur), menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Daur Ulang Sampah, Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar" di Kelurahan Podosugih, RW 8 dan 9, pada Minggu (1/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, tentang pengelolaan sampah secara efektif dan bermanfaat.  


Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang ibu rumah tangga dari RW 8 dan 9 mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Acara menghadirkan Pak Abdul Mukti, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, Pak Abdul Mukti menegaskan pentingnya pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga.  

"Pengolahan sampah harus dimulai dari rumah tangga, hal sepele tapi bisa menjadi perubahan besar,"ujarnya.  

Kegiatan ini meliputi dua tahap:  

1. Sosialisasi Pemilahan Sampah
   Peserta diberi edukasi tentang pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti organik dan anorganik. Pemateri menjelaskan bagaimana pemilahan sampah dapat mempermudah pengelolaan lebih lanjut dan meminimalkan limbah yang terbuang sia-sia.  

2. Praktik Pembuatan Eco-Enzym
   Setelah sesi sosialisasi, peserta langsung diajarkan cara membuat eco-enzyme, yaitu larutan serbaguna dari limbah organik, khususnya sisa buah-buahan. Langkah-langkah yang diajarkan meliputi pemilihan bahan, proses pencampuran, hingga fermentasi. Eco-enzyme yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami atau pupuk cair, sehingga memberikan nilai tambah dari sampah rumah tangga.  
  
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta karena memberikan wawasan baru tentang pengelolaan limbah organik. Salah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan mudah diterapkan di rumah.  

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Podosugih semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan serta mampu menerapkan kebiasaan memilah dan mengolah sampah secara mandiri. Langkah kecil seperti ini dapat menjadi awal perubahan besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun