Kita telah mengetahui bahwa batik merupakan sebuah seni budaya yang menjadi warisan bangsa Indonesia dan telah mendapatkan pengakuan dunia. Ragam bentuk motif batik yang indah telah juga bertahan selama ratusan tahun bahkan terus bertambah setiap harinya. Saat ini batik telah menjadi sebuah komoditas yang sangat banyak dicari oleh masyarakat Indonesia dan juga para wisatawan yang datang ke Indonesia.Â
Kain batik dan juga berbagai macam model baju batik yang ditawarkan oleh para pedagang ini memiliki harga yang sangat bervariasi mulai dari harga tiga puluh ribuan hingga harga jutaan rupiah. Walau bahan yang dipakai terkadang mirip namun harga kain batik tersebut sangat jauh berbeda. Hal ini lah yang  terkadang membuat sebagian orang heran dengan perbedaan harga yang sangat jauh ini.
Harga batik printing yang relatif sangat murah ini dapat diperoleh karena proses dan biaya produksi pembuatan kain batik printing yang relatif murah karena menggunakan teknologi mesin dalam pembuatan nya. Selain itu batik printing harganya lebih murah karena kualitas kain dan juga hasil nya merupakan kain yang biasa dan bukan yang premium. Batik printing dalam proses produksi  memang dibuat dengan jumlah yang sangat banyak sehingga semakin membuat biaya produksinya semakin kecil.Harga yang ditawarkan untuk selembar kain batik tulis memang sangat jauh berbeda dengan batik yang dibuat dengan teknik printing dan juga teknik batik cap. Harga yang muncul ini disebabkan oleh perbedaan biaya produksi yang ada dan juga perbedaan dalam hal seni. Batik tulis yang telah menjadi warisan leluhur bangsa Indonesia memang tidak hanya berupa selembar kain, namun memiliki nilai seni yang sangat tinggi yang terdapat dalam motif batik yang ada pada permukaan kainnya.Â
Semakin unik dan rumit motif batik tulis tersebut maka harga jual dari batik tulis tersebut akan semakin tinggi.
Selain itu ada beberapa hal lagi yang membuat batik tulis harganya mahal,
1. Â Dalam membuat pola batik batik tulis tidak ditemui pengulangan gambar. Hal ini menyebabkan pola dan motif batik tulis lebih ramping jika dibandingkan dengan batik cap. Hal ini disebabkan oleh karena proses pembuatan batik tulis yang menggunakan tangan manusia. Setiap kain batik tulis yang dihasilkan merupakan sebuah karya seni yang nilainya sangat tinggi hal ini disebabkan tidak ada satu pun kain batik tulis yang sama persis. Hal ini lah yang membuat setiap lembar kain batik tulis merupakan masterpiece.
2. Proses pembuatan batik tulis yang menggunakan alat canting yang diisi dengan malam membutuhkan tingkat ketekunan, ketelitian dan juga semangat serta ketahanan kerja yang sangat tinggi. Proses pemberian malam ini bisa dilakukan berulang kali, tergantung dari jumlah warna yang diinginkan ada pada kain batik tulis tersebut.
3. Â Proses pembuatan batik tulis yang seluruh prosesnya dilakukan oleh manusia ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Pada umumnya untuk satu lembar kain batik tulis dapat selesai dalam waktu 3 hingga enam bulan lamanya. Hal ini tentu berbeda dengan kain batik printing dan juga kain batik cap yang dapat diproses lebih cepat. Bahkan kain batik tulis madura yang dikenal dengan batik gentongan, untuk proses perendaman kain dalam gentong berisi zat warna saja membutuhkan waktu beberapa bulan. Hal ini membuat proses yang dibutuhkan untuk satu lembar kain batik gentongan bisa mencapai 10 bulan. Proses yang unik inilah yang membuat kain tulis gentongan lebih mahal dibanding dengan batik tulis yang lainnya. Kain batik gentongan ini bisa dijual sekitar harga delapan ratus ribu rupiah hingga lima juta rupiah untuk satu lembar nya.
Demikian lah beberapa hal yang membuat kain batik tulis memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding kain batik lainnya. Kain batik yang asli adalah kain batik tulis, sehingga kita sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya berusaha mempertahankan dan melestarikan seni budaya batik warisan leluhur bangsa Indonesia ini.
Semoga artikel mengenai batik tulis ini bisa bermanfaat untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H