Entah... Apa yang membelenggu pemikiranku Sehingga jasad ini begitu letih untuk Melanjutkan pengembaranku di kehidupan ini...
Aku memahami... Bahwa aku terlalu bodoh Bila jiwa ini ingin terus bersemayam Di jasad hatimu
Untuk sebuah nama... Aku senandungkan lirih Kata maaf yang terucap dari samudra hatiku
Karena aku mengerti Bahwa kau bisa memahami arti hadirku dalam kehidupanmu Aku melihat karya abadi dari surga Saat cinta hadir atas nama kerinduan jiwa
Dan... Saat ini biarlah aku membenahi seluruh sifatku meng-upgrade seluruh system-systemnya Karena aku sangat mencintaimu Bukan untuk hari ini Tapi untuk selamanya
Sampai nafasku terhenti Dan jasadku terbenam Di lembah keabadian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!