Perkembangan teknologi di era Generasi Z ini membuat perubahan yang sangat pesat dalam beberapa aspek. Salah satunya yaitu dalam hal bertransaksi atau jual-beli. Di kalangan generasi Z biasanya mereka membeli atau menjual suatu barang atau jasa menggunakan Dompet Digital atau bisa disebut dengan e-wallet (electronic wallet). Kira-kira dampak apa saja sih yang akan dialami oleh Generasi Z khususnya di wilayah Kota Surabaya.
Sebelum itu apa sih Dompet Digital atau e-wallet ini?Â
Dompet digital atau biasa dikenal sebagai e-wallet (electronic wallet) ialah sebuah layanan elektronik yang dapat digunakan untuk menyimpan sistemasi pembayaran tertentu. Sistem pembayaran tersebut dapat berupa kartu pembayaran atau uang elektronik, yang memungkinkan Generasi Z untuk melakukan transaksi pembayaran.Â
Dompet digital juga dapat menampung dana dari biaya yang diperlukan untuk melakukan transaksi pembayaran secara elektronik. Oleh karena itu saya melakukan penelitian kepada Gemerasi Z khususnya daerah Jawa Timur di Kota Surabaya yang bertujuan untuk untuk mengetahui apa saja dampak buruk yang mereka alami.
Dampak buruk dompet digital di era Generasi Z di Jawa Timur Khususnya daerah Kota Surabaya
Dalam penelitian ini ternyata banyak sekali masyarakat khususnya Generasi Z yang sudah familiar dengan penggunaan Dompet digital atau e-wallet ini. Tetapi banyak sekali faktor-faktor yang merugikan kalangan Generasi Z khususnya warga Surabaya. Berikut contoh faktor-faktor yang dapat merugikan Generasi Z ini :
1. Resiko Kehilangan Dana Yang Tertanam Pada Perangkat Yang Tersangkut Di E-Wallet
Di beberapa negara khususnya negara Indonesia di Kota Surabaya dompet digital mungkin belum sepenuhnya diatur oleh otoritas keuangan. Regulasi ini dapat menyebabkan ketidakpastian hukum terkait perlindungan konsumen, tanggung jawab penyedia layanan, atau penyelesaian sengketa. Masyarakat Surabaya khususnya Generasi Z banyak sekali terjadi penipuan, uang hilang secara tiba-tiba dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu ternyata masyarakat di Kota Surabaya memiliki tingkat menurut tingkat awareness dengan jumlah presentase 75,7 %.Â
2. Dikenai Biaya Admin Yang Cukup Besar
Banyaknya keluhan pada Generasi Z khususnya di Kota Surabaya. Keluhan yang didapati ialah ternyata masih banyak sekali beberapa Dompet digital yang masih menetapkan biaya administrasi setiap melakukan transaksi jual-beli. Maka dari itu yang menyebabkan Warga Surabaya khususnya Generasi Z yang harus membayat biaya tertentu dalam bentuk  nilai persentase dari transaksi yang sudah dilakukan.