Surabaya, 27 September 2023
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah membawa inovasi yang membanggakan dan bermanfaat ke Yayasan Aora Wista Dharma di Kota Surabaya. Dalam upaya meningkatkan komunikasi bagi anak-anak tunarungu, mereka memperkenalkan sebuah teknologi asistif berupa speech to text yang dapat membantu guru dan tim pengajar dalam pembelajaran sehari-hari. Pada beberapa waktu yang lalu kegiatan ini di ikuti oleh tujuh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa yakni Rahmat Batara Zakaria, Datu Muhammad Akbar, Abi Yusuf, Nur Mutmainna, Stefi Maria Yofelita, Novi Riski Sabrina dan Ratna Sri Dewi.
Yayasan Aora Wista Dharma, yang berdedikasi untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada anak-anak dengan gangguan pendengaran, menyambut baik inisiatif ini. Teknologi speech to text adalah solusi yang telah terbukti efektif dalam membantu anak-anak tunarungu berkomunikasi dengan dunia di sekitar mereka. Pada kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari, mahasiswa UNESA memandu guru dan tim pengajar Yayasan Aora Wista Dharma tenta
ng cara menggunakan teknologi asistif ini. Mereka memperkenalkan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, serta memberikan panduan praktis tentang penggunaannya dalam kegiatan pembelajaran.
Bapak Firman, seorang guru di yayasan ini, berbagi pengalamannya, "Teknologi speech to text membawa perubahan besar bagi kami dan siswa kami. Sekarang, kami dapat lebih efektif berkomunikasi dengan anak-anak kami dan membantu mereka dalam belajar dengan lebih baik."
Selain pelatihan, mahasiswa UNESA juga memberikan alat bantu teknologi speech to text yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yayasan ini. Mereka memastikan bahwa setiap guru dan siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi ini, menjadikannya alat yang lebih inklusif.
Kepala Yayasan Aora Wista Dharma, Ibu Yusis Ernani Novalita, SE, menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap kontribusi mahasiswa UNESA, "Kami sangat bersyukur atas dukungan ini. Ini akan membantu anak-anak kami mengatasi hambatan dalam komunikasi dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya."
Mahasiswa UNESA merasa senang bisa memberikan dampak positif pada masyarakat dan berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi inspirasi bagi yayasan-yayasan lain di seluruh negeri untuk memanfaatkan teknologi asistif dalam meningkatkan akses pendidikan dan komunikasi bagi anak-anak tunarungu. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan bahwa masa depan yang lebih inklusif dan cerah menanti anak-anak dengan berbagai kebutuhan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H