Mohon tunggu...
Bataona Noce
Bataona Noce Mohon Tunggu... Freelancer - Aku... Nanti, kalian akan mengenaliku di sana....

Mencintai bahasa dan sastra, seperti mencintai dirinya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fantasi dan Cinta Menurut J. Lacan dalam Psikologi Film

10 April 2017   21:40 Diperbarui: 11 April 2017   18:30 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi fantasi Lacan di sini mau mengajarkan bagaimana kita melihat fantasi itu dalam diri kita masing-masing melalui film-film psikologi. Sebab, meskipun fantasi itu membuat kita melihat sebuah realitas sebagai yang bukan realitas, namun fantasilah yang sebenarnya membantu kita untuk bertahan hidup, karena melaluinya manusia berhasrat dan pada akhirnya bergairah untuk hidup dan meneruskan hidupnya dengan cinta.

*Baca dan bdk., Ali, Matius. Psikoanalisis Film: Membaca Film Lewat Psikoanalisis Lacan-Zizek. Jakarta: Fakultas Film dan Televisi IKJ, 2010.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun