Jadi fantasi Lacan di sini mau mengajarkan bagaimana kita melihat fantasi itu dalam diri kita masing-masing melalui film-film psikologi. Sebab, meskipun fantasi itu membuat kita melihat sebuah realitas sebagai yang bukan realitas, namun fantasilah yang sebenarnya membantu kita untuk bertahan hidup, karena melaluinya manusia berhasrat dan pada akhirnya bergairah untuk hidup dan meneruskan hidupnya dengan cinta.
*Baca dan bdk., Ali, Matius. Psikoanalisis Film: Membaca Film Lewat Psikoanalisis Lacan-Zizek. Jakarta: Fakultas Film dan Televisi IKJ, 2010.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H