Tulisan pertama nih di Kompasiana, semoga bisa mewakili salam perkenalan kepada rekan-rekan semua. Tulisan di bawah ini adalah tulisan yang sama dari blog saya di http://batansh21blog.wordpress.com, ke depan saya usahakan tidak lagi mengadaptasi dari blog pribadi. Selamat membaca dan terima kasih. :D
Jakarta Ohh Jakarta
Sebelumnya perhatikan photo-photo di bawah ini :
Oke, photo-photo itu diambil dari http://foto.okezone.com/view/4340/kendaraan-di-dki-jakarta-meningkat-12-persen, terima kasih sebelumnya yaaa.. itu photo awal tahun 2012, tepatnya 06 Januari 2012. Hampir 2 tahun yang lalu bukan? adakah perubahannya sekarang? rasanya tidak. OK, LUPAKAN. Inti dari tulisan ini adalah kondisi  Jakarta itu ternyata bisa membuat mereka yang tidak terbiasa dengan macet dan sumpeknya kota Megapolitan seperti Jakarta bisa mendadak bodoh, linglung atau menggigau. Sangat tidak disarankan untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung untuk berada di kota ini, gak akan sembuh coy..Â
Berikut ini adalah dialog antara gue dan Ridho di kosan, settingnya sebagai berikut. Lokasi  : Kosan di Bogor dan kawan-kawan (maps errorÂ
) Waktu  : Pukul 20.30 WIBB (waktu Indonesia bagian Bogor Barat) G : Gue R : Ridho Saat itu Ridho baru tiba dari Jakarta, setelah mengikuti interview di salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi perjalanan. Ayo silahkan di tebak-tebak. G : darimana Dho? daritadi gak kelihatan. R : Habis dari Jakarta, interview. G : Ohh, di perusahaan apa? R : itu lho yar, PT. Hatta Rajasa. G : …….. (hening sejenak), ahh, emang ada perusahaan itu? bukannya itu nama menteri? *mikir : dah mulai ngaco ni orang) R : hah? emang tadi aku bilang apa ? G : Hatta Rajasa R : hahhhaa, sorry yar, aku kecapekan, daritadi pagi di KRL gak duduk, terus langsung interview sama direksi, terus pulang lagi naik busway berdiri lagi sepanjang jalan sampe Stasiun Cawang, di kereta berdiri lagi, parah tadi tuh, padat banget orang pulang kerja, mana busnya datang sejam sekali, rebutanlah jadinya. G : jadi kau udah sadar ni sekarang? dah kembali ke dunia nyata? R : kalo itu udah, tapi masih kecapekan. Ahh, kalau bisa milih mending gak usah lah kerja di Jakarta itu, enakan di daerah. G : waaahh, kalau itu semua orang juga tau bro.. (senyum terpaksa) Dapat kesimpulan dari kisah di atas? jadi gini, kalau mau ke Jakarta, persiapkan mental, persiapkan fisik. Kalau tidak anda akan mengalami disorientasi.
Linglung dan tidak fokus apalagi dengan kondisi Jakarta yang seperti itu. Salut buat mereka yang sanggup hidup di Jakarta. Kalian memang orang-orang yang sabar. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Otomotif Selengkapnya