Mohon tunggu...
Basyirudin arief
Basyirudin arief Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Kelas 12 MIPA 6 SMAN 1 padalarang

Kibarkan semangat perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eco enzyme

12 Februari 2022   13:53 Diperbarui: 12 Februari 2022   14:57 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Eco enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yang berada di Thailand 

Tujuan dari proyek ini untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya di buang ke dalam tong sampah menjadi pembersih organik, atau sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif.

Jadi, eco enzyme ini adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik semisal ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan juga air.

Ia memiliki warna cokelat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang cukup kuat. 

Eco enzyme bisa menjadi cairan serbaguna dan meliputi rumah tangga, pertanian, atau untuk peternakan.

Pada dasarnya, eco enzyme ini akan mempercepat reaksi bio kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan ampas buah buahan atau sayuran.

Pengolahan sampah organik ini bisa menjadi salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat sangat bermanfaat bagi kehidupan kita dan alam sekitar.

Dari hari pertama membuat eco enzyme, prosesnya akan melepaskan gas ozon yang bisa mengurangi karbon dioksida di atmosfer yang memerangkap panas di awan.

Jadi eco enzyme juga bisa mengurangi gas rumah kaca dan mencegah efek rumah kaca yang berlebihan yang berujung pada pemanasan global.

Dan ini bisa meng hemat kan kebutuhan keluarga dari sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga yang alami 

ECO enzym juga bisa mengurangi polusi udara yaitu gas metana yang di keluarkan dari sampah dapat menyerap 21 banyak panas daripada karbon dioksida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun