Mohon tunggu...
Muhammad Basir
Muhammad Basir Mohon Tunggu... -

Hanya seorang mahasiswa yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Kecilku

16 Juni 2012   12:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:54 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara gelap yang merayap

Aku berjalan tanpa sayap

Ku memandang langit tanpa atap

Lalu ku melihatmu bagai asap

Di bawah pohon yang hitam

Ku lihat titik cahaya termakan kelam

Namun masih tersisa meski tak tajam

Menerangi sukma yang kian padam

Andai kau seperti cahaya mungil itu

Hadir di tengah suram malamku

Tapi ragamu semakin jauh terenggut waktu

Semakin hilang kurasa dalam kalbu

Aku tak ingin memaksamu

Untuk menghirup sesak jalanku

Dan akhirnya semua itu berlalu

Namun, kau tetap cahaya kecilku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun