Mohon tunggu...
basyarun natiq
basyarun natiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bullying Da'i di Dunia Cyber

25 Juni 2024   13:47 Diperbarui: 25 Juni 2024   13:57 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying terhadap Dai di Dunia Cyber: Memahami, Mengatasi, dan Mencegah

Oleh : Basyarun Natiq

Di era digital ini, teknologi internet dan media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Platform-platform ini tidak hanya digunakan untuk berbagi informasi dan bersosialisasi, tetapi juga untuk menyebarkan ajaran agama dan dakwah. Namun, dunia cyber juga membuka peluang bagi perilaku negatif seperti bullying. Bullying terhadap dai, atau para pendakwah, di dunia maya merupakan fenomena yang memprihatinkan yang dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental dan emosional mereka, serta menghambat penyebaran pesan-pesan positif yang mereka bawa. Artikel ini akan membahas bentuk, penyebab, dan dampak dari bullying terhadap dai di dunia cyber, serta strategi untuk mengatasi dan mencegahnya.

Bullying cyber, atau cyberbullying, adalah perilaku agresif dan berulang yang dilakukan oleh individu atau kelompok melalui media digital dengan tujuan untuk menyakiti atau merugikan orang lain. Ini bisa berupa pelecehan verbal, ancaman, penghinaan, penyebaran rumor, dan bentuk-bentuk intimidasi lainnya yang dilakukan melalui internet.

Para dai sering kali menjadi sasaran bullying cyber dalam beberapa bentuk, antara lain:

1. Pelecehan Verbal: Komentar-komentar negatif, kasar, atau menghina yang ditujukan kepada dai di platform media sosial atau di situs-situs web.


2. Ancaman: Ancaman kekerasan fisik atau emosional yang dikirimkan melalui pesan pribadi atau publik.

3. Penyebaran Rumor: Penyebaran informasi palsu atau fitnah tentang dai untuk merusak reputasi mereka.

4. Penyalahgunaan Identitas: Membuat akun palsu dengan nama dai untuk menyebarkan pesan-pesan negatif atau menyesatkan.

Beberapa faktor yang mendorong terjadinya bullying terhadap dai di dunia cyber meliputi:

1. Perbedaan Pandangan: Ketidaksetujuan terhadap pandangan atau ajaran yang disampaikan oleh dai sering kali menjadi pemicu utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun