Mohon tunggu...
BasUnik HamId
BasUnik HamId Mohon Tunggu... -

wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Itu Adalah Medan Perang...

3 Desember 2012   14:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:14 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Terjun kedunia bisnis itu bukan seperti terjun payung biasa, dengan cuma perlengkapan yang seadanya.
Tapi kalau perlu kita harus punya cadangan dua nyawa.
Kalau emang yang pertama harus hancur dan mati.. Yang satunya lagi masih bisa bangkit berdiri.
Kalau perlu ngak usah jalan pelan lagi tapi langsung berlari kencang...

Masuk ke medan bisnis itu bukan cuma harus berani mati, seperti pembawa "bom bunuh diri".
Berhasil atau tidak.., misinya emang cuma buat mati aja.
Bisnis itu lebih tepat jika di ibaratkan seperti lautan  "ranjau darat" yang bisa  menghancurkan tanpa terlihat.
Maka hati"-hatilah melangkah kawan. Karena Sekali kita salah jalan bukan cuma kita sendiri yang mati dan menyerah kalah.
Tapi seluruh keluarga dan karyawan akan bingung bagaimana akan bertahan dan bangkit dari awal lagi.
Itukan bakalan bikin susah semua orang..

Bisnis itu juga kejam, buas dan keji..
Lebih kejam dari pembunuh berdarah dingin...
Lebih buas dari seekor harimau lapar...
Lebih keji dari manusia "canibal" pemakan orang...
Tidak hanya lawan.. Kawanpun kalau lengah akan juga dimakan...

Tapi dari semua itu...  Jujur aja saya bilang...Berbisnis itu ternyata lebih "asyik" dari sekedar  jadi karyawan... Sweer deh...!

Selamat bertempur... Kawan wirausaha... Jangan takut sebelum maju ke medan bisnis dan tercebur sampai habis... salam wirausaha..


Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun