*MENELISIK MAKNA :"SONJO" (Bahasa Jawa)*
Menarik untuk ditelisik terkait sebutan dalam bahasa Jawa "Sonjo" , karena kalimat ini jarang kita dengar dalam komunikasi keseharian dikalangan masyarakat jawa dan tentu saja bisa dijadikan kalimat yang kemudian menjadi umum (terbiasa) yang memiliki makna bisa dipahami oleh semua.
Dinukil dari wilkipedia menyebutkan: "Sonjo" dalam bahasa indonesia dimaknai atau diartikan bertamu, berkunjung (silaturahmi) yang merupakan suatu tradisi kearifan lokal berupa perilaku sosial.
Sonjo ini merupakan tradisi dari bagian kebudayaan Jawa yang masih dijunjung tinggi oleh sebagian masyarakat Jawa (etnis jawa : Jogyakarta-Solo, Jawa Tengah dan Jawa Timur) yang masih lestari hingga saat ini.
Sebagai sebuah kalimat bahasa jawa sesungguhnya "sonjo" ini jarang dipergunakan , namun demikian untuk memberikan makna tersendiri bagi masyarakat tertentu dalam kaitannya dengan acara tertentu seperti pulang bersama digunakan istilah "sonjo" (pulang kampung). Hal ini tentu saja untuk membedakan penggunaan pulang kampung bersama, mudik bersama yang sudah biasa digunakan pada event akbar seperti mudik lebaran atau napak tilas dan sejenisnya.
Pada hakikatnya "sonjo" (bahasa jawa ) secara kontektual dimaknai sebagai sebuah aktifitas bertamu atau berkunjung tidak sendirian akan tetapi dalam jumlah banyak (berkelompok komunitas). "Sonjo" sebagai sebutan dalam berkunjung atau bertamu merupakan sebuah bentuk budaya yang memiliki kearifan lokal yang diyakini memberikan makna tersendiri.
Tradisi berkunjung dalam tataran sosial budaya jawa menjadi sebuah bentuk keakraban yang kemudian pada saat berikutnya akan dilakukan kunjungan balasan yang disebut "sanjan".
Dalam masyarakat agamis "sonjo" bisa disinonimkan dengan silaturahmi dimaknai sebagai sebuah bentuk hubungan tali kasih , keakraban , kasih sayang tidak saja dengan keluarga akan tetapi dengan teman, sahabat, kerabat , tetangga dan bahkan silaturahmi dianjurkan kepada orang yang belum dikenal sekalipun. Silaturahmi dalam peristiwa keagaman (Idul Fitri) digunakan sebagai wahana untuk saling maaf memaafkan. Selain itu banyak hal dilihat dari manfaat melalui silaturahmi diantaranya sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah juga bisa untuk membangun kerukunan , mengikat tali persaudaraan, saling mendoakan , memperbanyak rezeki dan menciptakan suatu kondisi yang harmonis dengan menggunakan prinsip saling asah-asih-asuh.
Dalam bahasa jawa dan kaitannya dengan berkunjung atau bertamu sering digunakan sebutan "sowan". Apakah ini bisa disinonimkan dengan "sonjo"?.
Jawabannya boleh jadi bisa sama dan berbeda. Sama dikarenakan aktifitas sama-sama berkunjung dan berbeda berkemungkinan karena kelas, derajad, usia, jabatan, kedudukan atau status sosial.
Merujuk pada Wilkipedia menyebutkan bahwa ada perbedaan antara sonjo dan sowan.
Aktivasi sonjo didasari oleh hubungan "kesetaraan". Pihak yang berkunjung (nyonjoi) dan pihak yang dikunjungi (disonjoi) berada dalam posisi yang "relatif setara". Sedangkan dalam sowan, posisi dari pihak yang dikunjungi "lebih tinggi" daripada pihak yang mengunjungi,
Dalam kalangan kehidupan di pesantren , pada dilihat dari sisi  konsep kebiasaan yang berlaku dimaknai  "sowan" adalah berkunjung. Sementara itu perbedaannya adalah bahwa "sowan"  dalam perilaku dalam konteks pesantren,
yaitu budaya berkunjung atau berpamitan ke-ndalem rumah Kyai (Zuliansyah, 2015).
Dengan demikian dapat dipahami dalam komunikasi bahasa jawa sebutan "sonjo" bisa menjadi istilah yang umum dan familier . Dari (google) diperoleh informasi ada beberapa aktifitas yang telah menggunakan *sonjo* seperti "Sonjo kampung", (kab malang), kemudian dalam kaitan dengan gerakan kepedulian sosial dampak covid 19 dengan menggunakan "sonjo" disamping sebagai singkatan  Sambatan Jogya tetapi juga merupakan kerakan membantu masyarakat di daerah Yogyakarta akibat Covid 19.
Kemudian baru-baru ini juga ada aktifitas "sonjo konco" yang merupakan aktifitas masyarakat perantauan asal wonogiri dan melakukan kegiatan berkunjung daerah asalnya. Bagaimana aktifitas "sonjo konco" ini akan diintip  berikut ini.