Penanaman Sifat Anti Bullying Sejak Dini Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM (Kepada Kelas 2 SD Negeri Sitirejo 1)

Bullying merupakan perilaku agresif/penindasan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang (pelaku) kepada korbannya yang memiliki kekuatan,starta,kekuasaan yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti. Kasus bullying yang kerap terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia kian memprihatinkan. Hasil kajian Konsorsium Nasional Pengembangan Sekolah Karakter tahun 2014 menyebutkan, hampir setiap sekolah di Indonesia ada kasus bullying, meski hanya bullying verbal dan psikologis/mental. Sekolah memang seperti menjadi ruang lingkup munculnya bullying karena menjadi titik kumpul dari beragamnya sifat,pengaruh,dan pengetahuan.

Lewat kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadyah Malang yang bertujuan saling membantu atau menjalin hubungan antara mahasiswa dan masyarakatan (feedback). Kali ini PMM kelompok 39 gelombang 4 yang dikoordinir oleh Anas Rizky Firdaus dan 4 anggota yaitu Avinnas Rizky I.M ,Hana Octavia , Agung Yogi P ,dan Kartika Hana. Memiliki program sosialisasi bullying yang diharapkan dapat mengatasi atau memberikan wawasan khusus kepada siswa tentang bullying.

Program ini disasarkan kepada siswa kelas 2 SD Negeri Sitirejo 1 karena kegiatan PMM ini berada di Desa Sitirejo.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 11 April 2022 di SD negeri Sitirejo 1 ini disambut antusias oleh Siswa siswi kelas 2. Avinnas selaku pemateri menyapa para siswa siswi dengan penuh semangat agar siswa siswi ikut bersemangat walau sedang berpuasa. Avinnas membuat "Yel-Yel" untuk membangkitkan semangat para siswa siswi yang berbunyi "Are you ready ?" . "Joossssss" jawab siswa dengan suara yang keras. JOS dijelaskan Avinnas merupakan singkatan dari "Jadi Orang Sukses". Sehabis Siswa Siswi bersemangat dilanjut pengenalan apa itu bullying.

Materi yang disampaikan dengan bahasa yang sederhana diharapkan mampu dimengerti oleh siswa siswi ,adapun Hana Oktivia ,Agung Yogi,Kartika Hana, Anas Rizky yang juga membantu Siswa Siswi memahami Bullying. Bullying harus dimusnakan agar tercapai kegiatan pembelajaran yang baik dan kondusif. Bahaya Bullying dapat mengganggu kesehatan pemikiran siswa siswi,nilai,dan juga kesehatan mental.

Sangat mengerikan bila bullying masih berada dilingkungan sekolah. Setelah materi disampaikan dan ada sesi pencatatan oleh siswa siswi , Para kakak-kakak PMM memberikan konsultasi kepada semua siswa siswi yang pernah menjadi pelaku atau korban bullying. Adapun fungame sebagai penutup sosialisi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa siswi yang berani maju tentang materi yang disampaikan tadi.