alamat rumahmu:
dusun kopi
erte siji
jalan sepi
jauh sekali;
tapi aroma-nya
menyesaki kamar tidurku
setiap kali bernapas
aku sudah terlampau jauh;
mendekati pintu rumahmu
dan aku bertamu, bertanya:
permisi, siapa pemilik kopi?
aroma-nya telah menjerat hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!