Artikel
Penulis : Bastian Alfauyan Pratama
Editor : Bastian Alfauyan Pratama
Magetan, 2 Januari 2024
UMKM Keripik Tahu Barokah berlokasi di Jalan Banjarwaru Gang IV, Banjarejo, Taman, Kota Madiun. UMKM ini merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang produksi makanan ringan dengan tahu sebagai bahan baku utamanya. Produk yang dihasilkan berupa keripik tahu yang kemudian diberi merk "BAROKAH". Pemilik UMKM Keripik Tahu Barokah  bernama Bapak Mustofa. Usaha ini di jalankan oleh keluarga sendiri tanpa ada bantuan/pekerja lain, di kerjakan sendiri oleh bapak, ibu dan anak. Sebelum usaha keripik tahu ini di jalankan, keluarga Bapak Mustofa hanya menjual atau membuat tahu pong yaitu tahu putih yang di goreng saja tanpa di olah lagi. Tahu pong ini biasa di gunakan oleh kosumen atau pelanggan untuk membuat tahu bakso, tahu isi dan lain-lain. Setelah adanya usaha tahu pong,pada tahun  2019 Bapak Mustofa dan keluarga mempunyai ide untuk membuka usaha lain yaitu dengan membuat produk Keripik Tahu.Â
Mereka melakukan percobaan pembuatan keripik tahu dengan bahan baku tahu pong."Bersama Universitas PGRI Madiun, dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama 4 minggu, kami dari kelompok pendampingan UMKM tim B kelas 7B Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengusung tema Optimasi pembuatan produk kemasan dan desain  baru pada UMKM Keripik Tahu Walik BAROKAH.  Pendampingan ini juga kami laksanakan bersama Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Usaha Kecil dan Menengah, bapak Dr. Rizal Ula Ananta Fauzi, S.E., M.M. Dosen Pembimbing Abdimas, Ibu Metik Asmike, S.E., M.M", ujar Pungky Triatmojo selaku ketua tim B. Dalam pendampingan ini, kami membuat inovasi kemasan dan peningkatan pemasaran agar produksi yang berada di Desa Banjarejo Kota Madiun lebih dikenal masyarakat luas sehingga produknya lebih berkembang. Hal tersebut dapat meningkatkan produksi dan penjualan seiring dikenalnya produk keripik tahu walik "BAROKAH" ini.
Bedasarkan wawancara dengan bapak Mustofa selaku pemilik UMKM Tahu Barokah  beliau merasa kesulitan dalam memasarkan dan memperluas pasar dari produknya. "Kami hanya bisa memasarkan berdasarkan pesanan saja untuk kita memperluas pemasarannya kami masih merasa kesulitan". Ujar mustofa.
Berdasarkan dari kendala yang di sampaikan oleh pemilik UMKM Keripik Tahu Walik Barokah. Kelompok B dari 7B melakukan beberapa kegiatan yang dirasa dapat membantu kendala -- kendala yang dialami oleh UMKM keripik Tahu Walik Barokah diantaranya seperti, membuat inovasi design packaging, membuat desain  sticker packaging, membuat inovasi packaging dengan berat 100gr dan memasarkan produk Keripik Tahu Walik Barokah kepada toko ataupun swalayan. Dengan dilakukannya kegiatan tersebut diharapan dapat membantu meningkatkan penjulan Keripik Tahu Walik Barokah serta produk dari Keripik Tahu Walik Barokah dapat dikenal oleh masyarakat luas khususnya pada Daerah madiun dan sekitarnya.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Mustofa, yang telah mengizinkan kami melakukan pengabdian masyarakat dalam program penampingan UMKM di UMKM Keripik Tahu Walik. Kami banyak mendapatkan ilmu mengenai bisnis yang dapat menambah wawasan kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H