Mohon tunggu...
Basri .
Basri . Mohon Tunggu... -

Menulis untuk menguatkan ingatan dan persaudaraan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Minat Jadi PNS? Luruskan Niat Anda Terlebih Dahulu

6 Juli 2011   13:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahun selalu saja membludak (Antri) para pelamar calon PNS (Pegawai Negeri Sipil) diberbagai Departemen ataupun Instansi. dari para pengantri ada yang baru pertama kali mencoba peruntungan mengikuti tes, tapi tak sedikit pula yang sudah 2 kali, 3 kali bahkan sampai 5 kali atau lebih...benar-benar "Petarung tangguh".

Menjadi PNS adalah harapan bagi kebanyakan orang....bahkan segala cara dan usaha dilakukan agar bisa lulus tes sebagai CPNS (calon Pegawai Negeri Sipil). Mulai dari belajar siang dan malam, latihan mengisi soal-soal tes yang banyak diperjual belikan, hingga cara-cara spiritual semakin rajin dilakukan seperti puasa, do'a-do'a hingga mendatangi "Orang Pintar" (hehehe yang terakhir ini jangan di tiru).

Ada juga yang tidak suka melalui jalur tes alias maunya jalur pintas....apalagi kalo bukan "Nyogok" oknum "orang dalam" yang janjinya bisa menjamin dapat menjadikan PNS tanpa tes (Padahal dah banyak korbannya).

Hal positif yang bisa kita ambil dari besarnya animo masyarakat untuk menjadi PNS tersebut adalah bahwa betapa banyak warga negara yang bersedia menjadi ABDI NEGARA yang bertugas MELAYANI MASYARAKAT.

Tapi pertanyaannya...Benarkah para peminat CPNS tersebut sudah menyadari dan mengetahui konsekwensi hidup memilih bekerja sebagai PNS??? ataukah hanya membayangkan akan seperti PNS yang sudah terlalu banyak, yang saat ini bahkan sedang dicanangkan Pensiun dini bagi PNS, yaitu kerja santai, punya jaminan, tunjangan dan sejumlah fasilitas enak lainnya???

Sesungguhnya jika saja para pelamar CPNS menyadari apa peran dan fungsi PNS dalam mengemban tugas negara dan Pemerintahan serta bagaimana kondisi kemampuan APBN/APBD dalam menunjang para ABDI NEGARA, tentulah para pelamar merupakan orang-orang yang dapat dikatakan berjiwa mulia. karena apa? betapa berat dan mulia pekerjaan PNS sebenarnya, dan PNS harus siap hidup sederhana dengan Anggaran Negara/Pemerintah yang "Ala kadarnya" untuk menunjang gaji PNS yang begitu banyak.

Tapi kenyataannya, Fakta menunjukkan banyak PNS yang lalai dalam tugasnya, buruk pelayanannya dan banyak lagi bentuk-bentuk ketidak muliaan yang dilakukan sebagai Abdi Negara.

Bahkan Korupsi banyak terjadi dilakukan oleh para PNS.....Alasannya gaji yang tidak memadai, tidak sesuai dengan tugas yang begitu berat dan lain sebagainya.

Jika kelalaian, pelayanan yang buruk, korupsi dan hal-hal buruk lainnya dilakukan dengan alasan gaji yang tidak memadai, bukankah artinya mereka tidak siap dan tidak memahami sebelumnya untuk apa mereka melamar sebagai PNS...?!

"Jika mau kaya ya jangan jadi PNS"...demikian ada yang berkomentar. ada juga ungkapan yang mengatakan "99% Pintu rezeki adalah dengan berdagang/niaga".

PNS sesungguhnya pekerja mulia jika menjalankan dengan niat yang disertai pemahaman akan tugasnya terlebih dahulu. oleh karena itu bagi para peminat menjadi PNS....alangkah baiknya memahami dan meluruskan niat terlebih dahulu sebelum MEMILIH HIDUP sebagi PNS. Siap mengabdi dan hidup mulia dengan pengabdian? silahkan jadi PNS. Hidup adalah pilihan dan setiap plihan akan dimintai pertanggung jawaban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun