Melihat kenyataan kepadatan arus lalu lintas Jalan Slamet Riyadi Solo sekarang ini maka akan diwacanakan bakal naik level dari C (lancar) menjadi D (macet). Hal tersebut menyusul menurunnya kinerja atau level of service (LOS) akibat sering terjadinya kemacetan di salah satu jalan protokol di Kota Bengawan itu.
Peningkatan jumlah kendaraan dan berkembangnya perekonomian di Kota Solo, semakin meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di jalan tersebut. Sampai sejauh ini belum ada langkah-langkah nyata dari pemkot solo untuk mengurai kemacetan di jalan tersebut.
Diperkirakan dengan naiknya level C yang padat merayap ke level D menjadi macet otomatis kota solo akan menjadi semrawut. Warga berharap ada terobosan-terobosan yang dilakukan untuk mengurangi angka kemacetan, termasuk di Kota Solo.
Jokowi sebagai walikota belum melakukan tindakan apapun untuk menanggulangi kemacetan di jalan tersebut. Saya membayangkan bagaimana kalo dia memimpin jakarta,apakah akan di biarkan juga sama seperti solo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H