Mohon tunggu...
Basril Tarigan
Basril Tarigan Mohon Tunggu... Tutor - Simple writer, big dreams.

Simple writer, big dreams.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Menumpang

8 Mei 2019   22:43 Diperbarui: 8 Mei 2019   23:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pena menari indah di atas kertas
Kata demi kata teruntai
Kalimat indah jadi tak bermakna
Sebab tak sejalan perbuatan

Masih saja serbuk kopi terima pujian manisnya seduhan kopi
Lupa akan gula
Pahitnya kopi
Gula akan terhina

Tapi lebih baik jadi air
Dimanapun tak dipuji
Dimanapun tak dihina
Ia ada hanya memberi kebaikan

Kehidupan yang sering terjadi
Orang baik bernasib malang
Dan ada juga orang berakhir malang
Yang dipuji dan disegani diawal kehidupannya

Tapi lebih baik jadi manusia seadanya
Dimanapun tak menuntut pujian
Dimanapun tak menghina orang
Hanya berbuat baik, sebab tahu hidupnya hanya menumpang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun