Mohon tunggu...
BASRI HS
BASRI HS Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 2 Tapalang

Memancing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

REFLEKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

26 Januari 2024   22:20 Diperbarui: 25 Februari 2024   13:48 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Refleksi Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Pelajaran Cerita Fantasi

31 Juli 2023

  • PERISTIWA/FACT

Inovasi pembelajaran yang saya lakukan adalah dengan menggunakan Model PBL, Metode diskusi, penugasan dan presentasi

Dengan menggabungkan PBL, diskusi, penugasan, dan presentasi, guru menciptakan pengalaman pembelajaran yang holistik dan mempromosikan pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia nyata. Pendekatan ini juga dapat meningkatkan motivasi siswa dan membangun minat siswa terhadap pembelajaran.

Kendalanya. Beberapa siswa mungkin merasa canggung atau tidak percaya diri ketika diminta untuk berbicara di depan umum. Hal ini dapat disebabkan oleh kecemasan sosial atau kurangnya pengalaman dalam presentasi. 2. Meskipun model PBL dan metode yang beragam dapat membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi tantangan mungkin timbul jika siswa masih kurang tertarik pada materi cerita fantasi tertentu. 3. Kondisi lingkungan sekolah yang kurang mendukung untuk menerapkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi ( jaringan internet yang tidak stabil dan seringnya pemadaman listrik yang tidak menentu

Penyelesaian.  Melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan solusi untuk tantangan ini dan memberikan umpan balik yang konstruktif yang dapat memotivasi siswa untuk mengatasi hambatan dan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Dengan merancang strategi pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan dan karakteristik siswa, inovasi pembelajaran  yang dilakukan dapat berjalan lebih baik dan mencapai tujuan pembelajaran lebih efektif. 

  • PERASAAN/FEELING

Menyaksikan perkembangan keterampilan kritis siswa melalui diskusi, penugasan, dan presentasi. Proses ini dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan analisis dan evaluasi Siswa. Penggunaan model PBL, dan metode diskusi, penugasan, dan presentasi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam terhadap analisis cerita fantasi, Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan yang menarik dan bermakna, mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik terhadap unsur-unsur intrinsik dan struktur teks cerita fantasi.

  • TEMUAN/FINDINGS

Penggunaan model PBL, pembelajaran diferensiasi, metode diskusi, penugasan, dan presentasi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam terhadap analisis cerita fantasi, Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan yang menarik dan bermakna, peserta didik dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik terhadap unsur-unsur intrinsik dan struktur teks cerita fantasi, melalui Pendekatan ini pada materi yang laian juga dapat meningkatkan motivasi siswa dan membangun minat mereka terhadap pembelajaran melalui pembiasaan yang dilakukan secara berkala dengan memerapkan model dan metode pembelajaran yang sesuai.

  • RENCANA KEDEPAN/FUTURE

Menerapkan pendekatan bertahap dalam mengerjakan tugas dan presentasi di depan umum, mulai dari kelompok kecil hingga presentasi di depan kelas. Guru Memberikan umpan balik konstruktif. setiap  tahap  presentasi  yang dilakukan untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan berbicara, rasa percaya diri dan Memberikan pelatihan tambahan untuk guru dan siswa terkait dengan pemahaman kosakata khusus yang ada dalam cerita fantasi.

Guru dapat terus mengembangkan dan meningkatkan inovasi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, serta mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang kita harapkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun