Dengan demikian, eksistensi itu mutlak terjadi. Apapun dan bagaimanapun bentuknya. Tapi ingat juga bahwa ada sesuatu yang lain dari itu. Yang manakah itu? Ia adalah sesuatu yang abstrak. Bermukimnya dimana? Yah di dalam hatimu. Ia hanya dapat kau prediksi tapi tak dapat kau miliki seutuhnya.
Ketika aku bukan apa-apa maka belum tentu aku bukan siapa-siapa. Ketika kamu adalah siapa-siapa maka belum tentu aku hanya apa-apa. Kupikir cukup sekian, salam cinta, aku mencintaimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!