Mohon tunggu...
Sofyan Basri
Sofyan Basri Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak Manusia

Menilai dengan normatif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memahami Bahasa Klakson di Sekitar Kita

27 Agustus 2018   16:33 Diperbarui: 27 Agustus 2018   19:07 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Tribun Kaltim - Tribunnews.com

Sebab untuk apa membunyikan klakson jika traffic light sedang menyala warna hijau. Bukankah kendaraan lain di depan akan jalan tanpa dibunyikan klakson. Jangan menjadikan hal itu sebagai peringatan untuk dijadikan batu loncatan untuk menghakimi seseorang. Anda juga pernah mengalaminya?

Esensi nilai dari sebuah peringatan adalah kesadaran. Sebab jika Anda tahunya menggunakan klakson saja tanpa tahu tujuan di baliknya, itu sama saja seperti Anda peminum kopi tapi tidak tahu proses perjalanan kopi yang Anda minum dimulai dari mana hingga berakhir ditenggorokan Anda.

Juga sama ketika Anda mengatakan aku mencintaimu tapi tidak tahu dari mana kau mencintai. Atau masih berpegang teguh bahwa yang dicintai hanya lawan jenis. Atau mencintai karena rupawan dan lain-lain. Jika demikian, bagaimana mungkin kita mencintai diri sendiri dan mencintai Tuhan tidak berupa.

Untuk itu, saya ingin mengingatkan saja. Bahwa jangan karena hal yang sangat sederhana kita melupakan atau bahkan menghilangkan kesadaran. Jika dalam hal sederhana seperti klakson saja jika tidak tertib untuk menyadari keadaan sekitar, lalu bagaimana mungkin kita akan menyadari  hal yang lebih besar.

Ini pengalaman. Sudah banyak kejadian. Tapi semoga tidak akan ada korban. Kupikir itu. Terima kasih. Salam Cinta. Salam Damai. Salam Literasi. Salam Lestari. Saya Sofyan Basri. #Akumencintaimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun