Sebab untuk apa membunyikan klakson jika traffic light sedang menyala warna hijau. Bukankah kendaraan lain di depan akan jalan tanpa dibunyikan klakson. Jangan menjadikan hal itu sebagai peringatan untuk dijadikan batu loncatan untuk menghakimi seseorang. Anda juga pernah mengalaminya?
Esensi nilai dari sebuah peringatan adalah kesadaran. Sebab jika Anda tahunya menggunakan klakson saja tanpa tahu tujuan di baliknya, itu sama saja seperti Anda peminum kopi tapi tidak tahu proses perjalanan kopi yang Anda minum dimulai dari mana hingga berakhir ditenggorokan Anda.
Juga sama ketika Anda mengatakan aku mencintaimu tapi tidak tahu dari mana kau mencintai. Atau masih berpegang teguh bahwa yang dicintai hanya lawan jenis. Atau mencintai karena rupawan dan lain-lain. Jika demikian, bagaimana mungkin kita mencintai diri sendiri dan mencintai Tuhan tidak berupa.
Untuk itu, saya ingin mengingatkan saja. Bahwa jangan karena hal yang sangat sederhana kita melupakan atau bahkan menghilangkan kesadaran. Jika dalam hal sederhana seperti klakson saja jika tidak tertib untuk menyadari keadaan sekitar, lalu bagaimana mungkin kita akan menyadari  hal yang lebih besar.
Ini pengalaman. Sudah banyak kejadian. Tapi semoga tidak akan ada korban. Kupikir itu. Terima kasih. Salam Cinta. Salam Damai. Salam Literasi. Salam Lestari. Saya Sofyan Basri. #Akumencintaimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H