Palu - Atlet billiar Sulawesi Tengah asal Kampung Pasar Masomba Palu makin percaya diri ajang Seri Kejurnas Biliar Pool Circuit Nasional POBSI 2022.
Seri 3 yang dilaksanakan di Pakanbaru Riau, Ardin Wiranata alias Ardi The Killer menumbangkan atlet biliar no 1 Indonesia Zulfikri (Jawa Barat) skor 7-4, pertandingan ketiga, Selasa malam (23/8/2022). Kemengan ini sukses mengantarkan Ardi melaju babak 16 besar. Sementara Zulfikri tersandung ke babak loser dan harus berjuang lolos merebut satu tiket pool D.
Kedua pemain nasional bagaikan langit dan bumi. Debut Ardi ajang nasional biliar dimulai PON Papua 2021 yang sukses membuat gebrakan meraih medali perak nomor 9 ball single. Sementara Zulfikar pemain senior sudah sering ikut kejuaraan dunia dan pernah menyandang gelar no 1 atlet biliar Indonesia.
Hendi Sagala, manajer biliar pendamping Ardi, mengatakan Ardi menemukan jati dirinya sewaktu menghadapi atlet papan atas Indonesia. Menghadapi Zulfikri, Ardi main Loss. "Dari awal pertandingan Ardi terus memimpin sampai 3-0. Sekali break langsung habis" kata putra Batak ini melaporkan dari Pakanbaru, Selasa malam.
Selanjutnya, kedua pemain yang pernah bertemu Kamui Open saling kejar mengejar skor hingga skor 6-4. Set penentuan ini, Ardi berhasil mengunci bola 3 yang gagal dimanfaatkan Zulfikri. Ardi berhasil menyelesaikan bola 3 hingga mengunci kemenangan bola 9.
Pertandingan 16 besar dilaksanakan, Kamis 25 Agustus 2022. Pada seri 3 Circuit Nasional POBSI 2022 ini, Ardi win streak tiga kali, pertama melawan Leopard (Kepulauan Riau) skor telak 7-3, dan melawan tuan rumah Riau, Harira skor sangat telak 7-0.
Sementara itu, Ardin yang dihubungi mengaku sempat grogi menghadapi Zulfikri. "Karena saya pernah mengalahkan dia Kamunya Open 2019 skor telak 5-1, jadi saya yakin bisa mengatasinya," ujar Ardi.
Ardin Wiranata adalah atlet ikonik Sulteng. Di ajang PON Papua, Ia membuat sejarah olahraga biliar di Sulteng karena pertama kalinya biliar pecah telur sepanjang Sulteng ikut PON. Perjuangan Ardi sampai babak final 9 ball diwarnai kejutan besar, Ardi mampu menumbangkan unggulan Indonesia seperti Ari Karaya (Banten) dan Widi Harsoyo (Jogyakarta) hingga Ia dijuluki The Killer.
Kesuksesan Ardi tidak lepas dari sentuhan pelatih Husin Alwi Sekretaris umum POBSI Sulteng yang juga Sekretaris Umum KONI Sulteng serta sang maestro olahraga di Sulteng, Nizar Rahmatu yang juga Ketua Umum KONI Sulteng dan Ketua Umum POBSI Sulteng. Sejak keduanya membidani olahraga biliar, biliar Sulteng mulai berbicara di kancah nasional. (bar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H