Palu - Sekretaris Jenderal PBSI Irjen Pol Dr Drs M Fadil Imran melantik Pengurus PBSI Provinsi Sulawesi Tengah periode 2021-2025, Minggu 29 Mei 2022. Pelantikan PBSI Sulteng yang dipimpin Ir Gufran Ahmad dilaksanakan outdoor  dikemas dengan Badminton Fun Day di Jl Samratulangi Palu.Â
Hadir dalam pelantikan Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, Ketua Umum KONI Sulteng, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wakapolda Sulteng Brigjend Pol Hery Santoso, Kapolres Palu Kombes Pol Barliansyah, Pimpinan DPRD Sulteng, serta Ketua Pengurus Provinsi induk olahraga di Sulteng.Â
Dalam sambutannya, Fadil Imran yang menjabat Kapolda Metro Jaya sependapat dengan yang dikatakan Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu, Gubernur Sulteng H Rasdy Mastura dan Ketua Umum PBSI Sulteng Gufran Ahmad terkait pembinaan atlet bulutangkis khususnya di luar Pulau Jawa.
Atlet bulutangkis luar Jawa akan sulit berkembang jika hanya eksis di daerah asal.Â
"Benar apa yang disampaikan Pak Gufran dan Ketua KONI. Kita bisa nitip anak remaja setelah melakukan beberapa kegiatan-kegiatan pembinaan disini kemudian bisa digeser eksis ke Cibinong. Sumber biayanya dari mana, bisa mendapatkan CSR dari perusahaan-perusahaan besar, saya kira bisa itu dan sangat mungkin itu terjadi," kata Fadil.
Fadil mengatakan, dalam beberapa kesempatan di PBSI Pusat, Â pembinaan memang teknis yang menjadi kunci dan harus berkelanjutan. Karena dalam pembinaan ada elemen pelatih dan kepelatihan.Â
'Ada elemen kepelatihan yang memang tidak akan bisa maju dan berkembang kalau dia hanya di tempat asal yang eksperensialnya (pengalaman, red) rendah. Kalau dia eksis di Jaya Raya, di PB Djarum memang mereka ini pelatihnya sudah memiliki sejarah yang cukup panjang," ujar Fadil.