Nizar Rahmatu : Majelis Taklim Ini Insya Allah akan Membawa Keberkahan
KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar buka bersama Kamis, 24 April 2022 dihadiri pengurus KONI Kabupaten Banggai, serta pengurus dan sekretariat KONI Sulteng serta atlet Sulteng.
PALU --Majelis Taklim PakarosoKetua Majelis Taklim Pakaroso Dr Hibban Toana mengatakan majelis taklim Pakaroso ini dibentuk atas ide dari Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu yang menginginkan ada kegiatan bernuansa rohani pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.Â
Ide itu kemudian direalisasikan dengan menggelar buka bersama yang dirangkaikan dengan ceramah agama dengan mengundang Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulteng Dr Lukman S Tahir.
Nizar Rahmatu mengatakan keinginan membentuk majelis taklim karena Ia ingin KONI Sulteng bisa membentuk insane olahraga yang paripurna bukan hanya sisi jasmaninya saja namun juga rohani.
"Saya menyadari untuk menggapai puncak prestasi dari insan olahraga termasuk atlet tidak hanya butuh latihan fisik, tapi mental juga penting termasuk didalamnya spiritualitas atau rohani. Â Tentu ide ini disahuti untuk membentuk majelis taklim," kata Nizar Rahmatu.
Nizar mengatakan, KONI Sulteng menaungi 56 cabor termasuk juga fungsional, manusianya membutuhkan sentuhan rohani agar KONI Sulteng bisa bekerja dengan ikhlas dan niat yang tulus. "Dengan adanya majelis taklim ini Insya Allah akan membawa keberkahan, Insya Allah dan saya haqqul yakin," kata Nizar.
Sentuhan spiritualitas kerohanian ini kata Nizar harus menyentuh seluruh aspek kehidupan olahraga tak terlepas program Sulteng Emas. Selain latihan jasmani secara terprogram tentunya juga harus diimbangi kecerdasan spiritual agar seimbang.
Bahwa olahraga selain bisa menghasilkan prestasi, olahraga juga sebagai media mempererat silaturahmi dan media mempererat kebhinekaan. "Insya Allah olahraga ini bisa memberikan kontribusi," kata Nizar.
Sementara itu Penceramah DR Lukman Tahir yang juga Ketua PWNU Sulteng mengatakan kaitan dengan tema buka bersama "Mewujudkan Insan Olahraga yang Sehat Profesional dan Religius" bahwa puasa yang diharapkan memperkuat rohani.