Mohon tunggu...
Bas OK
Bas OK Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Sejati

penulis lepas dari berbagai keteraturan baku

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pertama Kalinya KONI Sulteng Gelar Buka Bersama

22 April 2022   13:16 Diperbarui: 22 April 2022   14:34 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Puasa Bersama Pengurus dan Sekretariat KONI Sulteng/dokpri

"Seorang Wilma Rudolph tidak mungkin memenangkan olimpiade jika yang diharapkan fisik semata. Dalam olahraga itu selalu ada aspek psikolog (rohani, spiritualitas) dilibatkan untuk memotivasi," kata Lukman.

Wilma Rudolph adalah seorang atlet wanita dari Amerika Serikat yang sangat luar biasa, wanita Amerika pertama yang memenangkan tiga medali emas dalam satu event Olimpiade Olimpiade 1960 Roma Italia. Ia menyapu bersih gelar nomor lari 100 meter, 200 meter, dan estafet sprint. 

Wilma Rudolph dilahirkan pada tahun 1940 di Betlehem. Ia dilahirkan dengan polio dan pneumonia, serta pernah menderita demam scarlet saat masih muda.

Menurut Lukman membangun olahraga dengan cinta spirit. "Sulteng Emas kalau berada di kepala saja sekadar konsep. Tapi kalau dari hati? Itu hanya hati yang bisa menggerakkan. Karena itu spiritualitas rohani harus kita imbangi disamping aktivitas fisik," kata Lukman.

Nabi Muhammad SAW seorang olahragawan yang gemar olahraga memanah, berkuda dan bergulat. Dari kacamata islam olahraga tidak terlepaskan dari sunnah Rasulullah. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun