MAKASSAR - Â Ketua umum KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) M Nizar Rahmatu mengatakan bergabungnya tiga provinsi di Pulau Sulawesi (Celebes) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (SulselTengGo) menjadi satu bagian Pekan Olahraga Nasional (PON) Celebes didasari untuk mewujudkan niat besar Pulau Sulawesi mampu menjadi penyelenggara PON.
"Kami ini memiliki agenda besar ingin menjadi tuan rumah bersama penyelenggara PON Tahun 2028. Jika SulselTengGO Â sukses terpilih sebagai tuan rumah, maka ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan olahraga di Indonesia," kata Nizar Rahmatu usai penyerahan cendera mata kepada Ketua umum KONI Sulsel Yasir Susanto Machmud Citraland Tanjung Bunga Makassar, Kamis (14/4/2022).
Maka dari itu, kata Nizar, ketiga provinsi ini perlu membangun kesepahaman serta komitmen bersama melalui komunikasi yang berkesinambungan sehingga niat besar PON Celebes dalam mengembalikan kejayaan olahraga di Pulau Sulawesi bisa terwujud dan dinikmati oleh masyarakat Pulau Sulawesi. "Kami ini besar olahraganya karena atlet atlet yang ada di Sulawesi banyak yang berprestasi dan mampu berbicara di tingkat dunia. Olehnya PON Celebes ini merupakan PON kebangkitan olahraga Pulau Sulawesi," kata Nizar.
Bergabungnya Provinsi Sulsel menambah amunisi bagi ketiga Provinsi memenangkan bidding tuan rumah PON yang akan dilaksanakan Mei 2022. "Yang jelas niat dan ambisi kami ini makin nyata dan tidak ada kata mundur. Sebenarnya kami tidak ingin bersaing. Kami meminta kerelaan daerah lain untuk memberikan dukungan kepada SulseltengGo sebagai tuan rumah PON XXII," pintanya.
Nizar Rahmatu yang menerima penghargaan inisiator olahraga 2022 dari SIWO PWI memberikan cendera mata berupa plakat papan nama dari kayu hitam (ebony) kepada Yaser Susanto Machmud.
"Cendera mata ini merupakan bagian rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada Ketum KONI Sulsel beserta jajaranya. Dimana selama rombongan KONI Sulteng berada di Kota Daeng diterima dan dilayani dengan prima. Insya Allah pertemuan awal dan singkat ini memiliki berkah dan akan melahirkan sejarah baru bagi masyarakat di Kawasan Timur Indonesia," kata Nizar Rahmatu.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia antara KONI Sulteng dan Sulteng telah melakukan pertemuan untuk membahas pencalonan tuan rumah PON 2028. KONI Sulsel menyatakan siap bergabung bersama Sulteng dan Gotontalo bersepakat mencalonkan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028. Bergabungnya tiga provinsi ini mengulang sejarah Pulau Celebes menjadi tuan rumah PON kedua kalinya. Sulsel pernah menjadi tuan rumah PON IV Tahun 1957. (*)
