10. Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan
11. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil
12. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong
13. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro
Tapi ada satu Menteri yang diganti menggugah hati nurani saya sebagai seorang guru, yakni Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Menurut beberapa kalangan ada 3 kriteria evaluasi Presiden kepada menterinya. Kriteria tersebut adalah evaluasi kinerja, teknis dan politik. Mari kita lihat satu persatu evaluasi tersebut terhadap Anies Baswedan
1. Evaluasi kinerja
   Anies Baswedan semenjak dilantik sebagai Menteri Pendidikan, langsung tancap gas bersama dengan seluruh jajarannya di kemendikbud untuk menyelesaikan benang kusut pendidikan Indonesia. Beliau bersama jajarannya meninjau ulang sistem Ujian Nasional yang mempersyaratkan Nilai Ujian Nasional sebagai penentu kelulusan siswa. Hal itu menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, yang selama ini merasakan betapa "kejamnya" ujian nasional kepada peserta didik.Â
   Bagaimana tidak, sekolah yang ada di pegunungan papua yang  fasilitas sekolah dan gurunya  sangat minim dibanding dengan sekolah yang ada di kota besar, soal Ujian Nasionalnya hampir sama dengan sekolah yang fasilitasnya lengkap. Kondisi ekonomi anak-anak di pedalaman jauh lebih sulit dibanding anak-anak yang ada di kota. Tentu kualitas pendidikannya berbeda. Apalagi persepsi publik terhadap birokrasi pelayanan publik, PAk Anies Baswedan berada di urutan keenam
Sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/649419-ini-peringkat-kementerian-terbaik-versi-smrc
2. Evaluasi Teknis