Sejak diresmikannya penggunaan XRD dan SEM Jurusan Fisika UNM beberapa waktu yang lalu oleh Rektor UNM, riset di jurusan fisika intensitasnya semakin tinggi. Hal itu ditunjang oleh kedua alat tersebut. Hari ini sampai besok ( 19-20 Mei 2012), Jurusan Fisika UNM dalam hal ini Lab. Mikrostruktur mengadakan workshop Angkatan 1 tentang penggunaan XRD dan SEM. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang mahasiswa/i Fisika dari program S1 dan S2 yang ada di Universitas Negeri Makassar. Kegiatan dimulai pukul 08.30 dengan materi Teori tentang SEM. Pembimbing pada kegiatan ini adalah Bapak Drs. Subaer, M.Phil, PhD. Beliau merupakan lulusan Ph.D dari Curtin University Australia dalam bidang material khususnya geopolimer. Diawali dengan sejarah penemuan TEM oleh 2 orang Jerman pada tahun 1930-an. Setelah pukul 12.00 materi teori tentang SEM selesai, dilanjutkan dengan shalat dhuhur. Materi selanjutnya adalah praktek langsung penggunaan XRD dan SEM. Sebelumnya peserta workshop dibagi atas beberapa kelompok yakni 6 kelompok. 3 kelompok yakni 1,2 dan 3 diisi oleh mahasiswa S2 Pend. Fisika UNM ( termasuk saya ... hehehehehe). Kelompok 4, 5 dan 6 terdiri dari mahasiswa S1 Fisika UNM. Kelompok 1 mencoba alat XRD
[caption id="attachment_182360" align="aligncenter" width="600" caption="Percobaan XRD"][/caption] Sedang kelompok 2 mencoba alat SEM
[caption id="attachment_182361" align="aligncenter" width="600" caption="Percobaan SEM"]
[caption id="attachment_182363" align="aligncenter" width="600" caption="Sampel di dalam XRD"]
[caption id="attachment_182364" align="aligncenter" width="600" caption="Hasil XRD"]
[caption id="attachment_182365" align="aligncenter" width="600" caption="Penampakan sampel di layar komputer "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H