Frenanda: Sudah Saatnya Anak Indonesia Mengambil Bagian Atas Bangga Buatan Indonesia

Pandemi Covid 19 telah memberikan impact besar bagi para pelaku usaha atau UMKM. Banyak dari mereka terpaksa harus menutup usahanya karena tidak bisa bertahan ditengah pandemi. Keadaan sekarang memang serba sulit, namun bukan berarti tidak ada celah untuk berbuat kebaikan. Salah satunya adalah dengan Menanamkan Kecintaan dan Kebanggan Terhadap Produk Buatan Indonesia.

Jika berbicara tentang Brand Lokal, terkadang terbesit ketidakpercayaan atas produk buatan negeri sendiri. Sebagian besar dari kita selalu beranggapan bahwanya produk dari luar Indonesia lebih bagus. Padahal tidak sedikit dari produk brand lokal, selain harga terjangkau juga memiliki kwalitas yang tidak kalah dari brand luar. Coba bayangkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 Juta jiwa, andai mereka menjadi konsumen loyal produk2 brand lokal maka ini merupakan sebuah pangsa pasar besar dan sekaligus dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Dok. pribadi

Keadaaan ini yang mendorong saya dan Mas Frenanda yang merupakan Founder The Frenz Reborn dan baru berusia 16 tahun membuat sebuah Gerakan #2kuproduklokal. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan Cinta, Bangga dan sekaligus mengajak orang lain untuk membeli produk brand lokal. Salah satu yang kami lakukan adalah share informasi produk2 lokal. Seperti produk sepatu, tas, kaos dan yang lain. Kami tidak endorse atau review, namun share informasi saja. Bagaimana caranya ? Tahap awal, kami berusaha mencari informasi terkait produk2 brand lokal, kemudian saat kami menilai sebuah produk layak dari sisi harga yang terjangkau, dengan kwalitas dan design yang bagus. Maka kami akan "Share Informasi Produk" setelah kami menerima produk tersebut.

Gerakan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari sekian banyak Brand Lokal, seperti Onixer Indonesia, NAH Project, LiveHaf, Aerostreet serta yang lain. Sebagaimana kita ketahui, Brand lokal ini sebagian besar berasal dari Bandung, Jakarta dan kota-kota besar yang lain. Terkadang masyarakat yang berada di daerah tidak mengetahui keberadaan brand lokal ini. Padahal produk mereka memiliki kwalitas bagus dengan harga terjangkau. Maka dari itu Gerakan #2kuproduklokal menjadi jembatan atas masalah ini. Bagaimana kita akan Cinta dan Bangga bahkan membeli produk brand lokal jika masyarakat luas tidak mengetahui keberadaan produk ini. Maka dari itu, Kami berharap akan ada gerakan-gerakan serupa di kota2 lain.

Gerakan ini tidak berhenti sampai disini saja. Mas Frenanda yang masih berumur 16 tahun. Selalu mengajak kepada anak2 seusia dia untuk mencintai dan bangga pada buatan Indonesia. Dengan cara share informasi produk2 lokal ke mereka. Dia selalu mengatakan "Anak Indonesia Harus Mengambil Bagian Atas Kecintaan dan Kebanggaan Buatan Indonesia".

Yuk Cinta, Bangga, dan sekaligus Membeli Produk Brand Lokal.