Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lady Gaga Batal Konser Kok Nyalahin FPI?

15 Mei 2012   11:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:16 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting gak sih konser Lady Gaga?

Di jejaring social twitter, para penggemar lady sarden ini ngamuk ngamuk gak karuan. Yang gak gemar (dan dilihat dari sisi umurnya sebenernya cukup memprihatinkan  juga sih kalau emang fans) pun ikutan (sok) marah marah.

Hastag #indonesiasavesGaga pun diliputi aura kemarahan yang kental. Rata rata para penggemar kecewa, dan kebanyakan mereka jadi menghujat FPI yang dianggap sebagai salah satu asal muasal digagalkannya konser Lady Gaga.

Kok jadi marah marah ke FPI ya? Padahal kan Polda Metro yang membatalkan. Mendagri pun oke oke saja bahkan mengatakan bahwa langkah pembatalan itu sudah tepat.

FPI jadi salah bukan karena Lady Gaga gagal Konser.  Memang karena sentimen orang sudah banyak ke FPI sendiri. Dengan kata lain, pendapat menyalahkan FPI sendiri sebetulnya sudah subyektif.

Marah ke Malaysia, saat ngerasa Reog Ponorogo dan Tari Pendet "diambil" dari khazanah budaya kita. Tapi sejatinya hanya mayoritas orang Bali dan memang segelintir orang asli Ponorogo lah yang masih berusaha mempertahankan kesenian daerah tersebut. Lainnya? Cukup marah marah.

Kembali ke konser Lady Gaga bin Sarden.

Banyak juga yang marah, karena sudah "merasa" menabung berbulan bulan untuk mendapatkan tiket konser tersebut. Rela gak makan atau gak jajan, hanya supaya bisa menonton devil diva pujaan mereka. Siapa yang nanya?

Ada lagi yang berkomentar bahwa Lady Gaga dibalut dengan batik sudah cukup mewakili kesopanan budaya Indonesia.  Jadi sekarang kita mau aja ikut pendapat bahwa kesantunan itu diwakili dari baju atau aurat yang tertutup just because of this damn Gaga? Sementara sebelumnya pada berargumen dengan keras mempertahankan pendapat antara pemakaian baju seksi, dan ternyata pendapat tersebut "negotiable" juga pada akhirnya. Hanya karena seorang bernama Lady Gaga, orang rela untuk merubah pendapatnya.

Buat yang sudah pada nabung dan gak jadi nonton, saran saya sumbangin duit itu ( saat nanti sudah dikembalikan) buat bangun sekolah yang sudah pada mau ambruk itu. Lebih bermanfaat.

Buat yang masih pada plin plan dengan pendapat bahwa Lady Gaga akan santun apabila berbusana batik ala Indonesia,  ya silahkan aja berpendapat seperti itu, kalau ternyata si sarden ini buat anda memang segitu pentingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun