Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hemat BBM ? Ubah Cara Mengemudi Anda

3 Februari 2012   19:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:05 9296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebentar lagi Pemerintah akan resmi memberlakukan pencabutan subsidi  Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pribadi.  Kekhawatiran terus memuncak pada kalangan pemilik kendaraan pribadi. Utamanya  dan yang merupakan pokok pembahasan kali ini adalah para pemilik mobil.

Lantas, bagaimana kita menyikapinya? Ganti mobil dengan kapasitas mesin yang lebih kecil?  Beli Sepeda Motor? Naik Kendaraan Umum? Bersepeda? Atau jalan kaki? Banyak jalan menuju Roma ! Silahkan dipilih pilih mana yang sesuai untuk anda.

Tapi apabila  masih mencintai mobil anda dan berat untuk berpisah dengannya , boleh kok tetap memilih mengemudikan mobil anda seperti yang sudah sudah. Hanya saja, memang perlu sedikit pengorbanan, dan juga cara yang lebih matang agar  tetap bisa menikmati sedikit kenyamanan ini. Daripada kita nambah dosa dengan semakin  keki sama pemerintah, yuk kita tengok  cara mudah supaya kita bisa lebih hemat bbm dalam penggunaan mobil sehari hari. Apa kuncinya ?

Selain dari kondisi mobil yang baik, cara kita mengemudi pun sebenarnya punya peran besar disini.

Berikut sedikit tips dan trik  yang sangat dasar  untuk menghemat bahan bakar  dalam berkendara, dilihat dari cara mengemudi yang aman dan baik :

1. Fisik Pengemudi yang " Cukup"

[caption id="attachment_168193" align="alignright" width="300" caption="Sehat sebelum,selama dan setelah berkendara. Jagalah kondisi tubuh kita "][/caption]

Ini paling utama.   Biasakan "cukup". Cukup makan, cukup minum , cukup tidur yang bakal berpengaruh pada kondisi kita  dalam mengemudi.  Pagi hari biasanya memang tubuh kita masih dalam kondisi fit. Lalu bagaimana dengan sore hari pada saat pulang kantor? Usahakan istirahat sedikit dulu, sebelum kita  mengemudikan mobil. Istirahat bukan berarti harus tidur lho ya? Banyak konsumsi air putih sangat membantu.  Apabila cukup diatas tadi masih kurang, mungkin cukup kasih sayangpun dapat membantu fisik pengemudi supaya lebih mumpuni.

2. Hindari Menekan Pedal Gas Berulang ulang Saat Menyalakan Mobil:

Ini cenderung pada kebiasaan kita.  Rasanya seperti kurang mantap kalau tidak menekan pedal gas berulang kali? Itu salah besar. Nyalakan mobil dengan 'wajar', diamkan sebentar , jangan langsung jalan. Biarkan oli mesin bekerja dengan baik dulu untuk melumasi . Tak perlu lama lama, cukuplah  5 menit.  Memang, untuk mobil dengan usia yang sedikit lebih lama, biasanya perlu 'memancing' agar supaya bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna. Tapi jangan lama lama, cukup sampai temperatur mobil sampai dengan titik sedang

[caption id="attachment_168201" align="alignright" width="144" caption="Jelas, ini adalah posisi duduk yang salah. Jangan Ditiru !"]

1328290775369764234
1328290775369764234
[/caption] 3. Atur posisi jok mengemudi dengan nyaman :

Jangan disetel terlalu mundur, dan jangan pula gaya supir angkot yang mepet kedepan. Posisi duduk yang baik sangat berpengaruh pada reflek kita saat harus menekan pedal gas atau berhenti ( rem). Semakin baik posisi duduk kita, semakin baik pula respons kita dan yang paling utama, cara mengemudi kitapun secara otomatis akan menjadi lebih baik.

[caption id="attachment_168203" align="alignright" width="150" caption="Yang wajar saja penggunaan ac-nya."]

13282909531431266010
13282909531431266010
[/caption] 4. Penggunaan Pengatur Suhu (A/C) yang pas

Apabila mobil anda sudah dilengkapi alat pengatur suhu atau A/C memang sangat ideal. Terutama  seperti di Indonesia yang terkenal dengan suhu dan iklim yang 'hangat dan akrab' . Ada caranya juga untuk tetap menghemat BBM, tapi tetap adem.  Saat baru masuk ke mobil, jangan langsung menyalakan A/C. Buka kaca mobil terlebih dahulu dan  biarkan udara pengap/panas keluar dulu, baru nyalakan A/C anda. Atur posisi A/C cukup pada posisi minimal.  Apalagi saat ini sedang musim hujan kan? Tak perlulah setel A/C sampai anda  "terbang terbang" karena kencangnya hembusan angin. Bikin Boros BBM tentunya, karena beban putaran mesin akan semakin berat.

5. Dengarkan Lagu yang "Menenangkan"

[caption id="attachment_168209" align="alignleft" width="300" caption="Lagu yang terlalu menyentak dan mengajak bergoyang secara tidak disadari akan mempengaruhi kaki anda untuk ikutan menggoyang pedal gas. Walhasil jadi boros deh,Gan"]

1328292210494600862
1328292210494600862
[/caption] Disadari atau tidak, lagu yang kita dengar saat mengemudi sangat berpengaruh pada cara kita mengemudi. Lagu riang ,menghentak, pasti kaki bakalan ikut rada rada galak menekan pedal gas.  Agresif jadinya. Pilih lagu lagu dengan irama yang lembut, segar, tapi tidak bikin ngantuk.  Saya jarang mendengarkan radio yang isinya berita pada saat mengemudi. Konsentrasi agak terganggu sebetulnya. Nah, sekarang fisik udah oke, lagunya pas, bawaan hatipun tenang saat mengemudi.  Volume musikpun jangan terlalu kencang, supaya kita masih bisa mengerti keadaan di sekitar kita.

[caption id="attachment_168217" align="alignleft" width="300" caption="Atur perpindahan gigi dengan halus. atur jarak dan jangan gaspol rempol !  Ingat, anda tidak sedang balapan . Semakin agresif, semakin boros konsumsi BBMnya."]

1328293266100276596
1328293266100276596
[/caption] 6. Perpindahan Gigi Transmisi

Selalu usahakan agar perpindahan gigi dilakukan dengan halus.  Atur ritme perpindahan gigi  dan menekan pedal gas dengan baik. Jangan menunggu mengoper gigi saat mobil sudah menderung dengan kencang. Biasakan pada saat menunggu , berhenti atau macet posisi gigi dalam keadaan netral. Otomatis beban mesinpun sedikit berkurang. Apabila mobil anda sudah metik ( automatic) ya memang perpindahan gigi memang sudah diatur oleh sistem yang otomatis. Tapi bukan berarti anda tidak bisa mengaturnya.

7. Atur jarak kendaraan anda dengan yang lain Bahasa gaul yang sering kita lihat di truk truk adalah Jaga Jarak ! Jarak yang terlalu dekat diantara dua kendaraan akan memaksa kita untuk lebih banyak menggunakan rem, putaran mesin tinggi, deselerasi (pengurangan kecepatan atau  akselerasi (penambahan kecepatan) sehingga pada akhirnya konsumsi bbm pun secara  otomatis meningkat.   Tingkat keamanan kitapun bertambah dengan mengatur jarak yang baik terhadap kendaraan di depan, belakang dan samping kita.

8.Hindarkan gaya gaspol rempol anda. Udah gak jamannya lagi, Gan ! :

Tanpa disadari, kebiasaan kita untuk berlaku 'kasar' pada saat perpindahan gigi yang diikuti dengan menekan pedal gas, dan kemudian rem dan  seterusnya inilah yang sangat berpengaruh pada konsumsi bbm . Yang alus alus saja,tapi tetap responsif.  Tidak perlu ngebut, namun usahakan kecepatan mobil yang konsisten atau 'langsam' , putaran rpm yang rendah dan usahakan agar posisi gigi transmisi berada di posisi gigi teratas.  Apabila diperlukan untuk menurunkan kecepatan, mainkan rem dan turunkan putaran mesin dengan menurunkan gigi percepatan secara halus.

[caption id="attachment_168227" align="alignleft" width="300" caption="jangan, jangan dan sekali lagi jangan"]

1328294286828202053
1328294286828202053
[/caption] 9. Hindari mempergunakan gadget/ telefon anda saat mengemudi :

EHEEEM... Nah yang ini nih, rasanya paling sulit tidak dilakukan oleh kita.  Memang enak sih macet macet mendengarkan suara si buah hati, belahan jiwa ( uhuk uhuk huweeek ) atau bahkan obrolan kerjaan yang sempet tertunda . Tapi sebetulnya selain bahaya, konsentrasi anda saat itu sedang terpecah.  Pada saat otak kita dibawa mikir antara mendengarkan suara ( yang tentunya perlu respon balik, orang ditelpon kok diem aja?) dan mengemudi, sinkronisasi antara otak dan gerakan tubuh kita jadi terganggu. BBM-an? Kirim SMS ? Sama saja dan lebih bahaya malahan ! Walhasil acak adul deh konsentrasi kita dan  irama kita mengemudi. Nonton tivi di mobil dan bahkan main game ( bagi para gamers akut) juga dilarang untuk pengemudi !

10.Sabar : Ini yang paling penting.

[caption id="attachment_168231" align="alignright" width="300" caption="Sabar. Marah marah dijalan akan membuyarkan konsentrasi anda, adrenalin memuncak dan akhirnya secara otomatis gaya mengemudipun menjadi berubah lagi."]

1328294734215668024
1328294734215668024
[/caption] Ubahlah gaya mengemudi anda yang srudak sruduk dan suka jarang mengalah.  Tetap tenang, sabar dan sopan.  Nah trus bagaimana apabila kita sudah sabar dan sopan, ternyata pengemudi lain masih srudak sruduk? Gak kebagian jalan dong ceritanya ! Tenang,  apabila ada sedikit dana lebih, bisa kunjungi ke para jagoan digital printing atau bahkan tukang stiker yang dipinggir jalan. Bikin stiker tulisan "anda sopan kami segan"  dan tempel di kaca depan dan belakang mobil anda. Mungkin  ini bisa jadi efektif untuk menangkal para pengendara ugal ugalan lainnya. Kalau menurut anda  tips ini agak lebay , ya dihiraukan saja. Toh, pada akhirnya dengan  bersabar, tetap tenang dalam mengemudi  kita juga  yang dapat menikmati hasilnya. Dan kita pun bisa tetap tersenyum pada para pengemudi ugal ugalan tadi sembari  berkata dalam hati :  "Hehehe, anda boleh ugal ugalan, tapi akhir bulan liat siapa yang masih punya uang untuk berakhir pekan? " Itu bisa jadi motivasi  pribadi untuk tetap sabar  kan?

Masih berkaitan dengan sabar, pergunakan klakson kendaraan pada tempatnya.  Memang, tak dapat dipungkiri

[caption id="attachment_168232" align="alignright" width="300" caption="Klakson. Cukup yang lembut saja. Tak usah over , dan malah tak jelas kegunaannya."]

1328295014677909226
1328295014677909226
[/caption] klakson atau bel mobil kita adalah cara kita berkomunikasi dengan para pemakai jalan yang lain . Sekedar memberi sinyal tanda keberadaan kita, cukup tekan klakson dengan lembut. Berterima kasih karena diberi jalan, tekan klakson dengan lembut dua kali .  Hindari bersikap agresif dengan cara menekan tuts klakson layaknya kita sedang mengulek sambel di cobekan. Sadis, ganas dan lama. Ujung ujungnya kita akan terbawa emosi sendiri, dan tanpa disadari efek domino sedang terjadi. Langkah yang telah kita  jalankan dari awal langsung bubar jalan semuanya. Ingat lagi, sikap sabar berkendara = sabar pula konsumsi bbmnya alias lebih irit.

Saya memang bukan Pak Sukiat, tapi boleh dicoba kiat kiat mengemudi diatas yang bertujuan untuk menghemat BBM dan tentunya lebih aman berkendara.   Selamat mencoba, dan apabila masih kurang berhasil,  yuk kita ramai ramai naik sepeda !

Selamat Berakhir Pekan !

13282968822066512274
13282968822066512274

Sumber Gambar :

www.lol.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun