Seringkali kita mendengar banyak contoh kejadian akibat kelalaian orang tua yang meninggalkan anaknya didalam mobil dikarenakan sebuah urusan.
Dan kemarin malam, saya termasuk salah satu dari orang tua yang lalai tersebut.
Bermula dari saat saya dan kedua putri saya, masing masing berumur 6 dan 7 tahun pulang dari rumah sakit selepas menjenguk anak bungsu saya yang kebetulan harus mondok di rumah sakit akhir akhir ini. Â Karena anak bungsu saya masih berusia 3 tahun, tentu sang Ibu turut menjaganya di rumah sakit yang juga berarti saat ini saya single gardan menjaga kedua putri kami.
. Kedua putri kami yang tak tega melihat adiknya di rumah sakit dan bersikeras untuk ikut menjaga dan membantu Bundanya mempersiapkan segala kebutuhan selama dirumah sakit  membuat kami sedikit lunak untuk membiarkan mereka disana sampai bisa melihat si adik tertidur pulas.  Saat kami meninggalkan rumah sakit, jam di dinding kamar sudah menunjukkan pukul 9:30 malam.
Dalam perjalanan kembali dari rumah sakit, tentu kedua putri kami sudah sangat mengantuk. Terutama anak kedua saya yang berumur 6 tahun yang memang julukannya adalah si putri bantal. Dia terbiasa tidur setiap hari setiap pukul 8 malam. Sementara kakaknya, memang sedikit 'nurun' bakat begadang Abahnya. Di dalam mobil pun keduanya duduk di belakang, dan putri saya yang kedua sudah menurunkan posisi jok mobil sehingga dia bisa tidur dalam mobil. Tak lama, diapun sudah tertidur sementara sang kakak masih sedikit terjaga, walaupun sudah sedikit ngantuk.
Teringat keperluan yang memerlukan uang tunai di keesokan paginya sayapun menyempatkan diri berhenti di depan sebuah bank yang ada atm-nya di pintu masuk. Parkiran ruko sudah tampak sangat sepi, bahkan tak terlihat petugas keamanan disekitar ruko tersebut.
Karena merasa sedikit khawatir dengan suasana sekitar, saya memutuskan untuk meninggalkan mereka di mobil dengan berpesan kepada si kakak untuk membuka kunci pintu mobil saat saya kembali ke mobil nanti. Memang sengaja pintu saya kunci, walaupun posisi mesin dan a/c memang menyala, dan kaca jendela depan sengaja saya buka sedikit. Hal ini saya lakukan karena tidak ingin mengganggu kenyamanan putri kedua saya yang sedang tidur.
Saya bergegas segera masuk ke atm. Sayangnya, posisi atm sendiri sedikit menjorok ke dalam sehingga pandangan ke arah parkiran mobilpun tidak terlihat. Â Setelah melakukan transaksi transfer dan mengambil uang tunai yang sedikit memakan waktu, sayapun kembali ke arah parkir mobil yang sebenarnya tidak jauh dari posisi atm itu sendiri.
Kaget. Saat melihat ada seseorang berdiri tepat disebelah mobil saya. Â Yang saya ingat kemudian adalah saya menghardik orang tersebut dan menanyakan ada apa. Â Orang tersebut sempat melihat ke arah saya, namun segera bergegas pergi menuju arah belakang mobil yang ternyata disitu ada rekannya yang sedang berada diatas motor. Saya lari ke arah mobil dan mereka pun langsung pergi dengan motor mereka.
Saat kembali ke mobil saya langsung mengetuk kaca dan disitu terlihat sang kakak masih termangu menghadap ke kaca mobil, sementara posisi adiknya masih tampak tertidur.
Alhamdulillah, dan saya pun memintanya untuk membuka kunci pintu dari dalam. Saya tanya kepada si kakak, orang yang tadi itu sedang apa. Menurut si kakak, tadinya orang tersebut mencoba membuka pintu depan. Mungkin tadinya dia tidak melihat bahwa ada putri putri saya didalam. Â Saat mengetahui ada putri saya didalam, Si "Om" tadi kemudian meminta putri saya untuk membuka pintu mobil. Kata anak saya, si "Om" bilang mobilnya rusak dan pintunya harus dibuka !