Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Narkoba Tidak Akan Bisa Diberantas Hanya dengan Teori Saja

24 Juni 2013   03:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:31 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan terbesar saat kita berperang melawan Narkoba adalah kebanyakan dari kita sama sekali tidak tahu apa yang harus diperangi.

Kita punya banyak jargon jargon keren . "Say No to Drugs" salah satunya. Hanya saja, apa yang mau diberantas, dicegah bahkan dihindari pun kadang tidak betul betul faham bentuknya seperti apa.  Bagi para orang tua?

Hanya bisa otoriter mengatakan tidak, namun sedikit pasrah dan acuh tentang pemahaman narkoba sendiri.  Yang ada dimata orang tua selalu anaknya yang 'bak malaikat'. Cukup dengan pelajaran budi pekerti dan bekal agama, pengaruh lingkungan yang berdampak paling besar untuk peredaran narkobanya sendiri akan bisa tertanggulangi? Salah , dan lagi lagi salah besar.

Dan memposisikan diri sebagai orang tua yang maaf, naif, dan menasehati anaknya panjang lebar tentang narkoba hanya akan memberikan pengaruh yang minimal. Masuk kuping kiri, keluar kuping kanan. Pembicaraan dari hati ke hati antara orangtua dan anak tidak akan sukses mengenyahkan pengaruh narkoba begitu saja.

Tidak cukup hanya dengan membaca atau melihat di layar televisi saja. Sebuah pengaruh yang sangat radikal, harus disikapi dengan sebuah penolakan yang cukup radikal juga. Saya tidak akan menyarankan bagi para orang tua atau anggota masyarakat untuk mencicipi berbagai jenis narkoba supaya bisa menjadi seorang ahli didalamnya.

Bukan itu maksudnya.

Namun sikap proaktif untuk mengetahui seperti apa bentuk Cocaine, Heroin, Sabu, , Inek , dan yang lainnya mutlak diperlukan. Mengetahui apa kira kira efek yang ditimbulkan, seperti apa gejala seseorang yang sedang kena efek dari narkoba itu.  Apa tindakan pencegahan efektif yang bisa dilakukan. Atau apabila sudah terlambat, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi orang yang sedang kena narkoba. Itulah yang dimaksud dengan proaktif.  Sekarang ini banyak penyuluhan yang diberikan olehlembaga swadaya masyarakat seperti Granat atau Gerakan Nasional Anti Narkotika , rumah sakit setempat dan juga informasi dari pihak Kepolisian.

Apabila belum menemukan informasi terkait, jangan ragu untuk segera menggerakkan kaki menuju kesana.  Pihak pihak terkait tersebut akan dengan senang hati memberikan informasi yang dibutuhkan.  Yang dibutuhkan sekarang hanyalah kemauan untuk mengedukasi diri.

Narkoba tidak bermain dengan cara kita didalam sebuah tatanan masyarakat yang ideal. Dia menyusup, menelikung dan mengelabuhi.

Cukup berdiam diri dan saatnya menjadi pintar.  Edukasi diri kita sendiri dulu, baru kita bisa benar benar siap melawannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun