Mohon tunggu...
Baskoro Endrawan
Baskoro Endrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Keterangan apa ?

Like to push the door even when it clearly says to "pull" You could call it an ignorance, a foolish act or curiosity to see on different angle :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Galau Ala Istana Negara

17 Agustus 2012   16:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:36 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1345222206764749133

Memang pasangan yang serasi. Yang laki, hobi nyanyi dan mencurahkan perasaan isi hatinya di depan kamera.   Si Ibu? Hobi jepret alias fotografi. Bila dipikir selintas, tidak ada yang salah kan? Menyanyi adalah berkesenian. Demikian juga dengan  Fotografi. Toh keduanya hanya hobi dan positif apabila disalurkan dengan baik. Tapi tidak pada acara protokoler kenegaraan.  Apalagi, acara tersebut adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sendiri ! Siang ini saat diadakan Upacara Kenegaraan dalam rangka menyambut Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 67, Ibu Ani Yudhoyono terlihat asik dengan kameranya. Beliau sibuk foto sana sini dan malah justru asik sendiri sembari sesekali asik mengamati hasil bidikannya dari viewfinder kamera DSLRnya.  Dalam suatu acara protokoler seperti itu, Ibu Ani gagal menunjukkan penghormatan dan kekhidmatannya sebagai seorang Ibu Negara !  Banyak tayangan yang memprotes tindakan Ibu Ani Yudhoyono sendiri, dan memang, secara etika tidak ada pantas pantasnya sama sekali. [caption id="attachment_207342" align="aligncenter" width="277" caption="Sumber : JPPN"][/caption] Apakah memang sudah kurang rasa hormat Beliau terhadap bendera Merah Putih? Bisakah dinilai bahwa rasa kebangsaan Beliau memang tidak ada ? Tak habis pikir melihat seorang Ibu Negara yang seharusnya menjadi panutan dan mengayomi Bangsa ini malah justru bersikap seperti ini. Cukup galau memang kedua pasangan ini.  Disaat seperti ini saya teringat dengan almarhum Ibu Fatmawati Soekarno, Ibu Negara pertama di Republik ini.  Almarhum Ibu  Tien Soeharto , yang banyak memberikan pengabdian untuk bangsa Indonesia. Seorang figur yang benar benar merepresentasikan sosok Ibu Negara dengan nyaris sempurna. Atau  Almarhum Ibu Ainun Habibi. Kelembutan dan senyum beliau selalu melekat kuat di ingatan.  Ibu  Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Yang dalam kursi rodanya masih menunjukkan sosok ketegaran seorang Ibu Negara. Ah, saya jadi ikutan galau melihat kejadian hari ini. Apakah ketidak pedulian Ibu Ani memang mencerminkan sistem yang tengah berjalan saat ini? Saya hanya bisa bertanya miris. Sumber : http://suarapengusaha.com/2012/08/17/presiden-pimpin-upacara-hut-kemerdekaan-ibu-any-asyik-bermain-kamera/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun