Fotografi minimalis itu seperti apa ya sebenernya? Sempet bikin bingung, karena kurang jelas juga tentang definisinya. Apakah warnanya yang cenderung black and white? Atau latar belakang polos yang jadi acuan? Bahkan bisa jadi obyek dan background sendiri yang cenderung 'kosong'? Apapun artinya, demi mengakomodasi ketagihan racun yang sudah disebar dengan sukses oleh Group Kampret di Kompasiana tercinta ini dan dengan semangat sharing & connecting-nya Kompasiana , berikut beberapa foto yang bisa dibilang mewakili jurnal traveling saya yang silam. Yang jelas, minimalis bukan berarti harus jadi minim abis kenikmatannya ! [caption id="attachment_193556" align="alignleft" width="640" caption="Lakum Dinukum Waliyadin"][/caption] Note :  "Lakum Dinukum Waliyadin " - Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku.  Arah Kiblat yang ada di langit langit di kamar sebuah  hotel di Jokjakarta ini sekedar mengingatkan arah bersimpuh.
Note : Siapa yang hobi main layang layang? Saya sampai umur segini pun masih suka menerbangkan layang layang dan main 'ampatan' . Ampatan sendiri bermakna duel di angkasa, dengan kepiawian meliuk liukkan layangan di udara, mencari rival yang sepadan dan bertarung sampai salah satu layang layang terputus. Tentu, bukan dengan layang layang seperti di foto ini dan juga sekarang saya sudah tidak pernah mengejar layang layang yang putus lagi. Gak kuat larinya lawan anak kecil :) . "Terbang Tinggi " diambil di bali, 2006 silam.
Note : Gedung pencakar langit ini memang unik bentuknya. Bentuk kacanya yang seakan tidak terputus itu mengingatkan pada gulungan rol film yang dipergunakan untuk syuting. "Reel to Reel" diambil di Hongkong, pertengahan 2011 silam.
Note : Masih di Hongkong, saya lupa nama permainan yang memang seru ini. Ngelawan gravitasi memang enak gak enak. Seru, tapi juga bikin dengkul rada goyang juga. "Jungkir Balik"- Berani ?
Note : Kamar hotel yang berseberangan dengan taman kota memang banyak keuntungannya. Keluar ke balkoni dan kebetulan melihat seekor burung yang lagi sendirian bertengger diatas ranting yang kering. "Available Now " diambil di Radom, sebuah kota kecil sekitar 100 km dari Warsawa, Polandia.
Note : Papan penunjuk jalan yang terdapat di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya.  Foto diambil  bulan Mei lalu, 2012.
Note : Masih di jalan yang merupakan icon kota Surabaya sendiri. "Graha Tunjungan" adalah salah satu heritage dari Kota Surabaya yang direnovasi secara apik.
Note : Foto Bapak Angon ini diambil di sekitar Pantai Bandengan dalam perjalanan kembali ke hotel. Bapak tersebut sedang menggembalakan kerbaunya di padang rumput yang cukup luas.
Note : The Cup is Half Empty, Not Half Full.  Sebuah filosofis  yang bisa berlaku untuk siapa saja, terutama di Kompasiana ini sendiri. Saat anda membaca tulisan dari rekan Kompasianer, usahakan bahwa anda menganut asas 'setengah kosong', bukan 'setengah penuh'. Sehingga anda siap untuk membuka wawasan anda selama di Kompasiana. Bukan sebaliknya. "Half Empty ,Not Half Full" diambil di Kampen, Belanda 2010 silam.
Note : "Copernicus". Â Sosok yang dulunya sempat kontroversial di Gereja Orthodok Katholik karena teorinya yang dianggap sebagai sebuah penyimpangan. Â Patung dan namanya sekarang diabadikan di sebuah ruas jalan di kota Warsawa, Polandia.
Note : Patung Perunggu ini mungkin hasil imajinari seorang artist patung perunggu yang menggambarkan sebuah sosok mitologi ikan di Polandia sendiri yang terkenal dengan Vistula Rivernya. Cukup menarik karena letak penempatannya yang unik. Diambil di daerah kota tua , Warsawa, Polandia
Note : Bell Gothic diatas sebuah bangunan tua di Warsawa, Polandia. Bentuknya memang unik dan sedikit seram. Mungkin kalau dipasang di Indonesia bisa jadi menjadi sedikit 'klenik' :) [caption id="attachment_193581" align="alignleft" width="640" caption="Krakow"]
[/caption] Note : Kota Tua Krakow yang terkenal dengan Kathedral Kathedral indahnya dan juga legenda tentang Naga yang bersarang di gua di bawah keindahan Kota Krakow, Polandia. Tak heran, bahwa mahluk naga yang sering disebut di berbagai fabel inipun ornamennya juga turut menghiasi salah satu Kathedral di kota tersebut. Bahkan diujung Kathedral tersebut tampak disematkan beberapa tulang berukuran besar sebagai hiasan yang konon berasal dari naga yang berhasil dibunuh oleh Pawel. Setiap tahun Kota Krakow pun memperingati acara perayaan "The Dragon Festival", yang ramai dikunjungi oleh pengunjung dari seluruh penjuru Polandia sendiri maupun manca negara.
Note : Sepeda Cruiser 26 " yang selalu setia setiap hari menemani aktifitas yang dekat dekat. Nyaman, walaupun hanya single speed dan cukup untuk membawa saya dari satu tempat ke tempat yang lainnya dengan pelan dan aman :) [caption id="attachment_193585" align="alignleft" width="640" caption="Need for Speed"]
[/caption] Note : Beginilah jadinya kalau 'maksa' dan nafsu jepret diambil saat bersepeda. Â Tangan yang kurang stabil karena ngambil fotonya dengan satu tangan , dijalan yang menurun dengan kecepatan yang lumayan.
Note : Foto yang ini mungkin juga tidak bisa dikategorikan foto minimalis. But who cares? Sebatas menyampaikan pesan, jangan lupa pada apa yang terjadi di Porong , Sidoarjo. Â "Remember Lapindo " diambil saat perjalanan melewati liku liku jalan 'tikus' yang menghindari kemacetan seputar Porong. Akibat dari Lumpur Lapindo yang menyengsarakan masyarakat sekitar dan pengguna jalan ! Dagu runcing, I will definately not gonna put my vote for you !
Note : Warsawa Stadium, Â sebuah stadion sepakbola baru gres yang semalam menjadi ajang pembukaan Piala Eropa 2012 dengan pertandingan perdananya antara Polandia Versus Yunani yang membuahkan skor imbang 1-1. Â Bagi para maniak bola, Â mari kita siap siap begadang sama sama ! Entah apakah hasil fotografi diatas bisa dikategorikan foto minimalis atau bukan. Â Tadinya sempet berfikir, kalau memang tujuannya minimalis, mungkin dengan foto diri yang memang 'pas pasan' itu bisa jadi sudah cukup mewakili :) Masih penasaran dengan fotografi minimalis lain yang jelas bukan 'minim abis' ? Ikuti link dibawah ini dari group Kampret ! : http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/06/09/weekly-photo-challenge-minimalist-photography/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya