Mohon tunggu...
Baskoro GiliYuwono
Baskoro GiliYuwono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

"Rerum Cognoscere Causas" - LSE

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsumerisme Pandemi, Baik atau Buruk?

22 November 2020   17:57 Diperbarui: 22 November 2020   20:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perekonomian saat ini membutuhkan permintaan yang lebih banyak agar tidak barang produksi laku di pasaran. Konsumerisme dapat dikatakan merupakan hal yang baik dikala pandemi karena saat ini kita dituntut untuk melakukan konsumsi agar perekonomian kembali bergerak. Perekonomian membutuhkan konsumsi yang lebih banyak untuk mencegah perusahaan gulung tikar, PHK atau pengangguran, dan kemiskinan.

Jangan berhemat dikala pandemi saat ini, jika semua orang menghemat lalu siapa yang akan membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang memiliki ribuan karyawan di dalamnya, siapa yang akan memberikan upah kepada karyawan jika tidak ada pemasukan bagi perusahaan. Ayo lakukanlah konsumsi! Jangan takut jika kita disebut sebagai seorang yang boros. Dengan melakukan konsumsi kita melakukan kewajiban sebagai warga negara, kita dapat membantu perekonomian agar kembali menjadi seperti semula. Namun jangan lupa untuk tetap melakukan social distancing, dan mematuhi protokol kesehatan. Gunakan transaksi non-tunai baik kartu debit/kredit ataupun elektronik dengan menggunakan one tap payment dan QRIS.

Sumber :

  • Jati, Wasisto. (2015). LESS CASH SOCIETY: MENAKAR MODE KONSUMERISME BARU KELAS MENENGAH INDONESIA. Jurnal Sosioteknologi. 14. 102-112. 10.5614/sostek.itbj.2015.14.2.1.
  • Bank Indonesia
  • Okezone
  • BPS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun