Terimalah aku, duh Gusti, terimalah aku sejenak
Biarlah hari-hari piatu itu berlalu tanpa Engkau dilupakan
Cukup sebarkanlah waktu yang sesaat ini ke seluruh pangkuan-Mu, merengkuhnya di balik cahaya-Mu
Aku lelah mengembara dalam pengejaran suara suara yang menyeretku, namun mereka tidak membawa ke manapun
Sekarang ijinkan aku duduk dalam damai dan mendengar perkataan-Mu dalam jiwa ketenanganku
Jangan palingkan wajah-Mu dari rahasia-rahasia gelap kalbuku, tetapi bakarlah mereka sampai menyala bersama api-Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H